SURABAYA, BANGSAONLINE.com – Listrik mati terjadi di mana saja. Termasuk di negara maju. Apalagi di Indonesia. Menurut Dahlan Iskan, dalam tulisannya kali ini, listrik itu banyak detail teknisnya.
Tapi pembaca - tulis Dahlan Iskan, saya duga - tidak mau ikut ruwet. Bagi pembaca yang penting listriknya jangan mati. Kalau pun sesekali mati janganlah lama-lama.
BACA JUGA:
- Dimeriahkan Puluhan Doorprize, Jalan Sehat HUT ke-10 BO dan Bazaar UMKM Diserbu Ribuan Warga
- Ribuan Peserta Hadiri Jalan Sehat HUT ke-10 BANGSAONLINE
- Gondol Ikan Lele Seberat 2,1 Kg, Warga Jetis Juara Lomba Mancing HUT ke-10 BO dan HUT Kemerdekaan RI
- Jalan Sehat Satu Dekade BANGSAONLINE: Progress Pra-Acara, Lomba Mancing dan Respon Eri Cahyadi
“Yang penting jangan byar pet. Kalau pun sesekali terpaksa pet harus segera byar lagi,” tulis Dahlan Iskan, wartawan kawakan yang sangat produktif itu.
Tapi bagaimana dengan politisi? Silakan baca tulisan Dahlan Iskan yang dimuat Disway dan HARIAN BANGSA pagi ini, Senin (22/2/2021). BANGSAONLINE.COM menurunkan tulisan mantan menteri BUMN itu secara lengkap. Selamat menikmati:
LISTRIK itu baru diingat ketika mati.
Apalagi kalau matinya sampai 4 hari. Seperti terjadi di Texas, Amerika Serikat, pekan lalu. Lebih 4 juta orang menderita. Musim dingin, tumben, mencapai Texas dengan saljunya.
Tiga keluarga sampai tidur di dalam mobil. Agar dapat heater. Dua di antaranya meninggal –kena racun asap. Satu keluarga lagi selamat. Dengan bayi mereka. Itu karena mereka tidur di mobil listrik Tesla. Yang punya sistem pemanas 12 jam –tanpa mengurangi daya tempuh jarak jauhnya.
Amat jarang musim dingin sampai tiba di Texas seburuk ini. Texas adalah wilayah selatan yang panas. Berbatasan dengan Mexico.
Karena itu sistem listriknya pun tidak diberi insulasi –pelindung agar tidak beku. Hari itu pipa-pipa gas membeku. Pembangkit listrik dengan bahan baku gas banyak yang mati.
Para penari langit ikut berhenti berputar. Turbin kecil mereka juga tidak diberi pelindung dari kebekuan. Di Texas peran listrik tenaga angin sudah mencapai 10 persen –terbesar di Amerika.
Tokoh partai Republik di Texas pun segera menjadikan green energy sebagai kambing hitam. Lalu mereka itu balik dikecam ramai-ramai. "Ini bukan kegagalan kebijakan green energy. Ini kegagalan pemerintahan partai Republik di Texas," balas tokoh Demokrat.
Itu sekaligus pernyataan balas dendam. Tiga tahun lalu, ketika mati lampu 12 jam di California, tokoh Republik dari Texas mengatakan "Itu sebagai kegagalan pemerintahan partai Demokrat di California".
Kegagalan 12 jam melawan kegagalan 4 hari. Seru.
Pemerintah pusat tenang-tenang saja.
Sistem listrik di Texas tidak ada hubungan dengan pusat. Sejak tahun 1980-an Texas menyatakan merdeka dalam hal listrik.
Jaringan listriknya dibuat bersifat isolated –tidak terhubung dengan jaringan di negara bagian lain.
Maka dalam hal kekurangan listrik –seperti pekan lalu– tidak bisa memanfaatkan kelebihan listrik daerah lain.
Mati lampu. Empat hari pula.
Klik Berita Selanjutnya