Kementerian Lingkungan Hidup Gelar Sosialisasi Adipura di Mojokerto

Kementerian Lingkungan Hidup Gelar Sosialisasi Adipura di Mojokerto Walikota Mojokerto (tengah) saat membuka sosialisasi adipura. foto: Rochmad Aris/BangsaOnline.com

“Diperlukan kerjasama antar SKPD dan koordinasi yang mantap sehingga terdapat pembagian kerja yang jelas, agar bisa melaksanakan program ini dengan baik,” jelasnya.

Untuk pasar dan terminal, Walikota juga meminta untuk lebih menjaga ketertiban, kebersihan, penempatan bedak dan penanganan sampah nya termasuk tersedianya bak sampah basah dan kering.

“Taman-taman yang sudah ada juga harus kita rawat agar selalu terlihat bersih dan indah. Terlebih sebentar lagi kota Mojokerto akan memperingati hari jadi, mari kita percantik kota Mojokerto agar menjadi bersih dan indah,” jelasnya.

Oleh karena itu Walikota minta kesadaran dan partisipasi masyarakat terhadap masalah-masalah kebersihan. “Untuk merubah mindset masyarakat memang bukan persoalan mudah, tapi membutuhkan upaya yang terus menerus,” tandasnya.

Sementara itu, Kepala KLH Kota Mojokerto, Nurariadi mengatakan tim Penilai yang terdiri dari Pusat Pengelolaan Ecoregion Jawa (PPEJ) Yogyakarta, BLH Provinsi, telah turun untuk melakukan penilaian. Seluruh titik pantau, seperti sekolah, perkantoran, TPA, wisata, ruang terbuka hijau (RTH), hutan kota, drainase, pasar, taman kota, jalan-jalan protokol, perumahan, dan lainnya, tak luput dari penilaian.

Sesuai hasil penilaian tahap pertama (P1), Kota Mojokerto mendapatkan nilai 74,62, dengan rangking 11 dari 14 kota sedang di Jatim, dan rangking 15 dari 36 kota sedang se Jawa.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO