Ketua Majelis Alumni IPNU Jatim Dukung Komentar Gus Yahya: NU Milik Semua Partai
Editor: Rohman
Wartawan: Ahmad Fuad
Sabtu, 08 Januari 2022 19:59 WIB
Menurutnya, selama ini NU cenderung condong kepada satu partai saat pilkada. Oleh karena itu, sebagai ormas terbesar di Indonesia, ia berharap NU netral, tidak condong kepada salah satu partai.
"NU milik kita semua, milik semua partai, bukan untuk satu partai," kata Muzammil.
Sebelumnya, Ketua Umum PBNU, KH Yahya Cholil Staquf, menyatakan NU tak boleh jadi alat politik parpol mana pun, termasuk Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Ia tidak menampik bahwa memang PBNU memiliki hubungan erat dengan PKB, tapi hal itu tidak serta-merta membuat PBNU menjadi alat pemenangan PKB.
"Relasi NU dengan PKB saya kira alami sekali, karena dulu PKB sendiri diinisiasi, dideklarasikan oleh pengurus-pengurus PBNU, itu satu hal. Tapi, sekali lagi, tidak boleh lalu NU ini jadi alat dari PKB atau dikooptasi dengan PKB. Saya juga tidak mau PBNU ada yang Capres atau Cawapres di 2024 mendatang," kata Gus Yahya. (afa/mar)