Kurangi Beban TPA, Peserta Magang Merdeka Pemkot Kediri Ciptakan Aplikasi Bank Sampah
Editor: Rohman
Wartawan: Muji Harjita
Jumat, 28 Januari 2022 17:19 WIB
"Harga sampah mengalami kenaikan dan penurunan yang tidak dapat diprediksi. Dengan adanya rekaman harga sampah terakhir, maka dapat memudahkan nasabah dalam memprediksi kapan waktu yang tepat menyetor sampah untuk mendapatkan harga terbaik," paparnya.
Ia menyadari, Bank Sampah Digital Kota Kediri masih membutuhkan banyak penyempurnaan. Sehingga untuk uji implementasi awal, ditunjuk dua bank sampah sebagai pilot project implementasi aplikasi, yaitu Bank Sampah Hijau Daun yang didukung komunitas Kediri Ben Resik, dan Bank Sampah Dewi Sekartaji yang mewakili bank sampah level mikro.
Aplikasi tersebut hingga kini masih dikelola oleh Mahasiswa Magang Merdeka dan akan dialihkelolakan kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Kediri pada bulan Maret mendatang.
“Kami berharap aplikasi ini akan terus dikembangkan. Cukup mendaftar dan melakukan login menggunakan nomor kependudukan, masyarakat dapat mencoba aplikasi ini. Semoga aplikasi ini ke depan menjadi solusi yang jitu dan berkelanjutan, juga diharapkan nantinya semua bank sampah dapat tergabung dalam aplikasi ini,” kata Chevy.
Sementara itu, pengelola Bank Sampah Hijau Daun, Endang Pertiwi, merasa terbantu dengan adanya aplikasi ini. Ia menganggap, Bank Sampah Digital Kota Kediri dapat memantik kesadaran masyarakat dalam mengelompokkan jenis sampah sebelum disetor ke bank sampah dan diharapkan dapat melahirkan manajemen baru yang akan memudahkan petugas dalam mengelola sampah.
“Kami pun bisa jemput sampah di rumah masing-masing, sekaligus mengedukasi tentang pemilahan sampah,” ucap Endang.
Magang merdeka merupakan sebuah program yang digagas oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) untuk menyediakan ruang bagi mahasiswa untuk mendapatkan pengalaman dalam mengetahui dunia profesi, dan menciptakan tenaga kerja yang profesional. Pemkot Kediri menjadi salah satu mitra dalam program tersebut.
Ada 51 mahasiswa dari Sabang hingga Merauke yang mengikuti program magang merdeka di Kota Kediri. Sebelum merancang aplikasi, mereka terlebih dahulu melakukan survey dan diskusi dengan Bappeda, DLHKP Kota Kediri, serta pengelola bank sampah untuk menentukan program inovasi yang tepat bagi Kota Kediri. (uji/mar)