Cak Imin Bakal Lengser? Siapa Caketum PKB: Yaqut, Yenny, atau Gus Ipul
Editor: MMA
Senin, 07 Februari 2022 07:52 WIB
Kini kondisi politik NU memang tak menguntungkan bagi Cak Imin. Terutama karena secara nasional, PBNU sudah tak berada di belakang Cak Imin. Akibatnya, pemerintah pun akan memandang sebelah mata pada Cak Imin. Pemerintah pasti merasa lebih percaya diri (PD) di-back up PBNU ketimbang PKB yang kursinya di DPR RI tak terlalu signifikan.
Tapi benarkah Cak Imin akan segera lengser atau dilengserkan, setelah 17 tahun menguasai PKB, tepatnya sejak Muktamar PKB di Semarang apda 2005?
Yang pasti, kini muncul spekulasi politik bahwa posisi Cak Imin berada di ujung tanduk. Informasi yang beredar, cepat atau lambat Cak Imin akan segera lengser atau dilengserkan oleh para stakeholder NU.
(Saifullah Yusuf alias Gus Ipul. foto: CNN Indonesia)
Tapi siapa penggantinya? Muncul kabar bahwa Yaqut Cholil Qoumas sangat berpeluang menggantikan Cak Imin sebagai ketua umum PKB. Jamak diketahui, Yaqut adalah adik kandung Yahya Staquf. Selain menjabat Menteri Agama RI, Yaqut juga ketua umum PP GP Ansor.
Posisi Yaqut memang sangat strategis. Apalagi Yaqut tampak sangat all out memenangkan sang abang saat Muktamar NU di Lampung.
Yenny Wahid, putri Gus Dur, juga dikabarkan berpeluang untuk menggantikan Cak Imin. Yenny, seperti kita ketahui, adalah lawan utama politik Cak Imin di PKB. Ia habis-habisan memperjuangkan Gus Dur sebagai ketua umum Dewan Syuro yang ternyata didepak dari PKB oleh Cak Imin. Padahal Gus Dur adalah pendiri utama PKB.
Publik pun mencap Cak Imin sebagai pengkhianat Gus Dur. Bukan saja karena Gus Dur pendiri utama PKB, tapi juga Gus Dur lah yang mencangking Cak Imin menjadi Sekjen PKB saat partai itu awal didirikan.
Saat PKB didirikan, Cak Imin masih bau kencur. Ia baru selesai menjabat ketua umum PMII. Aslinya, banyak yang mempersoalkan Cak Imin jadi sekjen PKB. Tapi karena keputusan Gus Dur, semua diam. Ternyata air susu dibalas air tuba.
Selain Yaqut dan Yenny juga ada nama Gus Ipul. Informasi yang beredar, Gus Ipul punya kans kuat menjadi ketua umum PKB menggantikan Cak Imin karena didukung oleh petinggi penting di PBNU. Siapa? Yang pasti, tentu saja bukan Yahya Staquf. Ya, Yahya Staquf pasti lebih mendukung Yaqut. Sang adik.
Lalu siapa?
Kita nantikan saja drama politik PKB dan PBNU! Wallahua’lam bisshawab.
Penulis, alumnus Pascasarjana Unair dan Pesantren Tebuireng Jombang Jawa Timur