Harga Kedelai Melonjak, Pelaku UMKM Tahu di Kediri Menjerit
Editor: Revol Afkar
Wartawan: Muji Harjita
Selasa, 15 Februari 2022 11:19 WIB
KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Melonjaknya harga kedelai berdampak terhadap pelaku UMKM tahu dan tempe di Kabupaten Kediri. Mereka terpaksa menaikkan harga jual tahu dan tempe, serta mengurangi produksi lantaran permintaan juga menurun.
Seperti yang dialami oleh Gatot Siswanto (56), warga Dusun Besuk, Desa Toyoresmi, Kecamatan Ngasem Kabupaten Kediri. Ia mengungkapkan, bahwa harga kedelai saat ini mencapai Rp. 11.000/kg. Padahal akhir Desember 2021 - Januari 2022, harga kedelai masih normal berkisar antara Rp.8.000 - Rp. 9.500/kg.
BACA JUGA:
Pemkab Kediri Siapkan Rumah Kemasan untuk Pelaku UMKM
Pemkot Kediri Mulai Salurkan Bantuan Modal Usaha DBHCHT Tahap I Tahun 2024 ke 5.617 Pelaku UMKM
Dikukuhkan, ICA BPC Kediri Raya Periode 2023-2028 Diharap Kembangkan Dunia Kuliner
Hadiri Pencak Dor, Bupati Kediri Fasilitasi Izin UMKM di Desa Duwet
"Dengan harga saat ini, tentu saja harga jual produk kami berupa tahu terpaksa juga kami naikkan. Semula harga per biji tahu Rp900, sekarang naik menjadi Rp1.000 per biji," kata Gatot saat ditemui di tempat produksi tahunya, Selasa (15/2).
Pria yang juga Ketua Kelompok UMKM Kelud Mandiri Kabupaten Kediri itu mengatakan kenaikan harga jual tahu berdampak terhadap permintaan terhadap masyarakat yang saat ini juga menurun. Tentu hal itu berpengaruh terhadap produksi tahunya.