Satu Tahun Dhito Jabat Bupati Kediri, ini Realisasi Janji Politiknya
Editor: Revol Afkar
Wartawan: Muji Harjita
Sabtu, 26 Februari 2022 21:40 WIB
KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Hari ini, 26 Februari 2022, tepat satu tahun Bupati Hanindhito Himawan Pramana memimpin Kabupaten Kediri. Menjabat di tengah kondisi pandemi, menjadi tantangan bagi kepala daerah baru dalam mengelola pemerintahan, menjalankan program pembangunan, termasuk realisasi janji politik.
Pun begitu, bupati 29 tahun itu berusaha melewati situasi itu. Satu per satu janji politiknya mulai terealisasikan. Dimulai dari penguatan sumber daya manusia (SDM) sampai pembangunan infrastruktur dan sarana pendukung untuk peningkatan pelayanan kepada masyarakat.
BACA JUGA:
Partai Golkar Kediri Konsolidasi Internal Pemenangan Pilkada 2024
Satgas TMMD dan Pemkab Kediri Gelar Penyuluhan Pencegahan Stunting dan Layanan KB
Inacraft 2024, Pemkab Kediri Angkat Karya Anak Muda
Serah Terima Kirab Pataka 2024, Pemkab Kediri Maknai Semangat Kebersamaan Warga Jawa Timur
Di antaranya program bisyaroh, salah satu bentuk bantuan insentif yang diberikan kepada guru agama nonformal seperti guru madin. Pemberian bisyaroh ini merupakan realisasi janji politiknya dan pertama kali dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Kediri.
"Saya masih ingat betul ada satu hal pada saat saya kampanye yang itu menancap betul di kepala saya dan saya tidak akan pernah lupa. Karena ini sudah soal kesejahteraan orang-orang yang membangun moral bangsa ke depannya," kata bupati yang akrab disapa Dhito itu.
Selain guru agama nonformal, insentif diberikan pula untuk GTT/PTT mulai tingkat PAUD, SD, sampai SMP. Pemberian insentif itu bentuk komitmen Dhito untuk meningkatkan mutu pendidikan melalui peningkatan kesejahteraan guru.
Di bidang seni budaya, Dhito membangun gedung kesenian dan kebudayaan di Desa Menang, Kecamatan Pagu, sebagai ruang berkreasi pelaku seni. Ia juga telah mengukuhkan pengurus Dewan Kesenian dan Kebudayaan Kabupaten Kediri.
Keberadaan Dewan Kesenian dan Kebudayaan Kabupaten Kediri itu diharapkan dapat menjadi pengayom bagi pegiat seni dan budaya. Selain itu, keberadaannya diharap dapat memberikan pertimbangan dalam perumusan kebijakan bidang kesenian dan kebudayaan di Kabupaten Kediri.
Janji politik lain yang mulai direalisasikan terkait pengadaan mobil siaga bagi pemerintah desa. Akhir tahun 2021 pemerintah kabupaten mulai menyalurkan bantuan keuangan khusus (BKK) kepada pemerintah desa untuk kegiatan pengadaan mobil siaga ini.
"Dengan adanya mobil siaga ini diharapkan pelayanan kepada warga semakin baik. Terutama dalam mengakses layanan kesehatan, mobil siaga ini bisa digunakan untuk mengantarkan ke rumah sakit," terang Putra Menseskab Anung itu.