Sowan ke PWNU Jatim, Puan Maharani Sebut NU Bagian dari Hidupnya
Editor: Yudi Arianto
Wartawan: M Didi Rosadi
Rabu, 02 Maret 2022 00:09 WIB
Menurut Puan, hubungan yang baik ini memang perlu terus dirawat. Sebab, hal ini penting untuk tujuan membangun bangsa dan negara secara bersama-sama dan gotong royong. Termasuk dalam mengatasi pandemi Covid-19.
"Tadi saya diberi wejangan, bahwa silaturahmi itu intinya adalah gotong royong. Sementara gotong royong adalah intisari dari Pancasila," ungkapnya.
"Bahwa kedekatan hubungan antara NU dan PDI Perjuangan ini tentu saja harus kami jahit kembali bersama-sama secara gotong royong dalam membangun bangsa dan negara," sambungnya.
Di sisi lain, Puan menyatakan, Jawa Timur merupakan daerah yang sangat penting dan memiliki kedekatan emosional bagi dirinya. Sebab, Jawa Timur menjadi tempat Soekarno lahir dan juga menjadi tempat Bung Karno dimakamkan.
"Dan di Jawa Timur inilah, insyaallah apa yang menjadi cita-cita dari pendiri bangsa, para tokoh NU, insyaallah bisa diteruskan oleh kita semua secara bergotong royong dalam membangun bangsa," tuntasnya.
Ketua PWNU Jatim KH Marzuki Mustamar menyatakan, dalam upaya merebut kemerdekaan bangsa ini, tak bisa dilepaskan dari perjuangan kalangan kiai dan kaum nasionalis.
"Maka kami semua para kiai dan Mbak Puan ingin terus menjaga bangsa ini bersama-sama antara ulama dan kaum nasionalis," ujar Kiai Marzuki.
Dalam kegiatan silaturahmi ke Pengurus PWNU Jatim, Puan Maharani didampingi sejumlah politisi PDI Perjuangan yang juga legislator. Di antaranya, anggota DPR RI Puti Guntur Soekarno, Wakil Ketua MPR Ahmad Basarah, Ketua Banggar DPR RI Said Abdullah, dan anggota DPR RI Indah Kurnia.
Kemudian Ketua DPRD Jatim yang juga Ketua PDI Perjuangan Jatim Kusnadi, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, dan politisi PDI Perjuangan Whisnu Sakti Buana. (mdr/ian)