Regulasi Truk ODOL Dianggap Memberatkan, Puluhan Sopir di Jombang Demo
Editor: Rohman
Wartawan: Aan Amrulloh
Rabu, 09 Maret 2022 13:52 WIB
JOMBANG, BANGSAONLINE.com - Gerakan Sopir Jawa Timur (GSJT) di Kabupaten Jombang menggelar aksi mogok kerja (moker) dan demo terkait Undang-Undang Over Dimension and Over Loading (ODOL) di Jalan Ring Road Mojoagung. Mereka melakukan hal tersebut karena keberatan dengan regulasi angkutan logistik.
Koordinator aksi, Ahmad Gofur, mengatakan bahwa agenda tersebut merupakan aksi yang ke-2. Sebab, dalam aksi pertama yang dilakukan di Surabaya kemarin belum ada kesepakatan.
BACA JUGA:
Jarang Ngantor, Kades Banjardowo Jombang Didemo Warga
4 Motor Pelajar dan Seorang Polisi Diseruduk Pikap di Jombang
Demo ke Kantor Gubernur Jatim, Berikut 5 Tuntutan dari GSJT
Akun Facebook Pengunggah Video Mesum Diduga Kepala Disdikbud Jombang Dilaporkan ke Polisi
"Kemarin kami melakukan aksi di Surabaya hasilnya masih belum jelas, dan belum sesuai dengan keinginan. Oleh karenanya hari ini kita aksi jilid 2, aksi Moker," ujarnya, Rabu (9/3).
Para sopir, kata Gofur, membagikan brosur pada sopir logistik yang hari ini masih beroperasi. Tak hanya itu, sopir yang melewati jalan tersebut juga diminta untuk berhenti sejenak.
"Kami bagikan brosur dengan tujuan sopir lainnya biar tahu. Biar mereka mendukung, dan disampaikan pada pihak bos. Selain itu juga sebagai bentuk solidaritas sesama sopir logistik," tuturnya.
Ia menyebut, perwakilan sopir logistik yang tergabung dalam GSTJ hari ini diundang ke Surabaya oleh Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa.