Wali Kota Kediri Jelaskan Arah Kebijakan Prodamas Plus 2023
Editor: Rohman
Wartawan: Muji Harjita
Senin, 14 Maret 2022 17:54 WIB
Kedua, mendukung pencapaian prioritas RPJMD 2019-2024 seperti universal health coverage (UHC), penciptaan 12.000 wirausaha baru, pengembangan koperasi RW, 1 kelurahan 1 ruang terbuka hijau (RTH), dan kampung keren.
"Serta yang terakhir, infrastruktur lebih didorong untuk penyelesaian prioritas masalah skala kelurahan dan pengembangan potensi unggulan melalui pendanaan bersama," katanya.
Menurut dia, alokasi pendanaan infrastruktur bersama hasil musyawarah kelurahan paling sedikit sebesar 30 persen. Dana tersebut digunakan untuk pembangunan atau pemeliharaan gorong-gorong, drainase/saluran air bagi kelurahan yang masih memiliki masalah genangan.
Selanjutnya pembangunan taman kelurahan bagi kelurahan yang belum memiliki RTH. Lalu pembangunan atau pemeliharaan prasarana umum lainnya yang menjadi prioritas permasalahan kelurahan. Serta yang terakhir pengembangan prasarana umum pendukung potensi wilayah.
”Mudah-mudahan Kota Kediri bisa beres karena Prodamas. Dan saya mohon kepada Bapak Ibu, khususnya pendamping Prodamas, bisa kerja lebih keras lagi untuk membantu masyarakat Kota Kediri,” tutupnya.
Peserta sosialisasi Prodamas Plus di hari pertama ini Sekretaris Daerah Kota Kediri, Bagus Alit; para kepala OPD, camat, dan lurah se-Kota Kediri, serta Tim Leader Prodamas Plus LPPM Universitas Negeri Malang. (uji/mar)