Hadiri Seminar Kebangsaan, Mas Abu Ajak Semua Elemen untuk Menjaga Kota Kediri agar Tetap Kondusif
Editor: Rohman
Wartawan: Muji Harjita
Selasa, 29 Maret 2022 13:11 WIB
KOTA KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Wali Kota Kediri, Abdullah Abu Bakar, mengajak seluruh elemen di wilayahnya untuk terus menjaga agar Kota Tahu selalu kondusif. Mengingat, Kota Kediri menjadi salah satu dari sepuluh besar kota yang memiliki Indeks Toleransi tinggi di Indonesia.
Mas Abu (sapaan akrab Wali Kota Kediri) mengungkapkan hal tersebut saat membuka Seminar Kebangsaan bertajuk 'Moderasi Kehidupan Beragama untuk Merawat Persatuan dan Kesatuan Bangsa', pada Senin (28/3/2022) malam di Gereja Getsemani, Jalan Hasanuddin, Kota Kediri.
BACA JUGA:
3 Sekolah Raih Penghargaan Adiwiyata, Pj Wali Kota Kediri Berharap Jadi Motivasi
Sekdakot Kediri Sambut Kedatangan Kirab Pataka Jer Basuki Mawa Beya
Polres Kediri Kota Tangkap Pelaku yang Aniaya Adik Kadungnya hingga Tewas, Apa Motifnya?
Percepat Transformasi Digital, Sekda Kota Kediri Tekankan Pentingnya Kerjasama Kolaborasi Tenaga IT
“Di Kota Kediri ada survey yang dilakukan oleh SETARA Institute. Bahwa Kota Kediri masuk dalam 10 besar kota Indeks Toleransi tinggi di Indonesia skornya 5,583 tahun lalu. Ini diperkuat dengan Indeks Kerukunan Umat Beragama di Kota Kediri kategori tinggi dengan skor 3,97 dari (angka maksimal) 5,” ujarnya.
Wali kota menyebut, indeks toleransi yang tinggi itu akhirnya berdampak pada Kota Kediri menjadi kota yang layak huni, dan nilai Indeks Layak Huni mencapai 72,60 pada 2020 yang kemudian meningkat 77,80 di tahun lalu. Hal ini dapat dicapai karena Kota Kediri menjunjung tinggi toleransi di tengah banyaknya perbedaan.