Kunjungi MPP Gresik, Komisi II DPR RI Berikan Sejumlah Catatan | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Kunjungi MPP Gresik, Komisi II DPR RI Berikan Sejumlah Catatan

Editor: Rohman
Wartawan: Syuhud
Rabu, 30 Maret 2022 12:35 WIB

Bupati Fandi Akhmad Yani mendampingi rombongan Komisi II DPR RI melihat pelayanan di MPP. foto: SYUHUD/ BANGSAONLINE

GRESIK, BANGSAONLINE.com - melakukan kunjungan kerja di Mal Pelayanan Publik (MPP) Pemkab Gresik, Selasa (29/3/2022) kemarin.

Diantar langsung oleh Bupati , rombongan Komisi II berkeliling melihat 21 loket layanan di dalam MPP.

"Kedatangan kami juga untuk memastikan tingkat kepuasan masyarakat terhadap pelayanan yang diberikan," tutur Wakil Ketua , Lukman Hakim.

Usai melihat pelayanannya, Lukman Hakim mengapresiasi MPP Kabupaten Gresik. Sebab, hampir seluruh kebutuhan perizinan masyarakat tersedia di MPP.

Selain itu, layanan MPP Gresik juga tersedia secara online dan ramah disabilitas.

Namun demikian, masih ada sejumlah catatan untuk dijadikan sebagai bahan perbaikan agar pelayanan MPP lebih baik ke depannya.

"Misalnya, bagaimana layanan difabel yang lebih detail, seperti alat baca atau alat dengar ke depan bisa disediakan di MPP Gresik ini," bebernya.

"Namun kami mengakui MPP Gresik layak menjadi percontohan di level nasional. Apalagi ditambah dengan inovasi bupati terkait rencana perizinan yang dapat diselesaikan di tingkat kecamatan. Bupati milenial ini kami nilai inovasinya juga gemilang," tambahnya.

Sementara bupati menyampaikan terima kasih atas kunjungan ke Kabupaten Gresik.

"Mal pelayanan publik ini merupakan komitmen pemerintah terhadap pelayanan dasar seluruh aspek yang menjadi kebutuhan masyarakat. Kami terus berusaha hadir di tengah masyarakat yang dibarengi dengan inovasi yang terus kita kembangkan. Misalnya jemput bola kick off di desa terkait pelayanan administrasi kependudukan," katanya.

Pihaknya juga berkomitmen mengangkat UMKM di Kabupaten Gresik agar berdaya saing dan berani merambah ekspor. Karena itu, ia memudahkan UMKM untuk mengurus perizinan. Misalnya NIB (nomor induk berusaha), ke depan UMKM cukup mengurusnya di tingkat kecamatan.

"Saat ini masih Kecamatan Kebomas dan Kecamatan Gresik Kota yang kita jadikan pilot project. Dan secepatnya akan diterapkan di kecamatan lainnya. Upaya ini akan terus kita dorong agar NIB bisa diselesaikan di tingkat kecamatan," urainya.

Pada kesempatan ini, bupati bersama Bea Cukai Gresik serta Diskoperindag Gresik disaksikan Anggota DPR RI Komisi II melakukan pelepasan ekspor komoditas rumput laut kering ke negara China dan Jepang.

Total ada 361 bags atau setara dengan 23,34 ton rumput laut kering yang diekspor, berasal UMKM Gresik.

Turut hadir dalam acara itu, Sekda Gresik Achmad Washil Miftahul Rachman, Kepala DPMPTSP A. M. Reza Pahlevi beserta stakeholder terkait. (hud/mar)

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video