Pencairan Dana PSKS di Sidoarjo Ricuh
Editor: Shopi'i/Revol
Wartawan: Nanang Ichwan
Selasa, 14 April 2015 21:23 WIB
SIDOARJO (BANGSAONLINE.com) - Pencairan dana Program Simpanan Keluarga Sejahtera (PSKS) yang dibagikan oleh Kantor Pos Sidoarjo, berlangsung ricuh. Kericuhan disebabkan warga tidak sabar antri dan saling berebut minta dilayani lebih dulu. Beruntung kesigapan pihak pengamanan, pegawai pos serta warga lainnya, sehingga situasi dapat terkendali dan warga bisa tertib. Pembagian dana PSKS yang dirapel selama 3 bulan sebesar Rp 600 ribu terhitung dari bulan Januari-Maret itu pun akhirnya kembali kondusif.
"Sebenarnya sudah kita atur sedemikian rupa agar pembagian dana PSKS ini terlaksana dengan tertib," ujar Kepala Kantor Pos Sidoarjo, Sumarsono saat mengatur warga dalam pembagian dana dari pemerintah pusat itu.
BACA JUGA:
Kades Duren Nganjuk Resmi Dilaporkan ke Polres Nganjuk terkait Pemotongan PSKS
Tak Diberi PSKS, Warga Miskin Malah Disogok
Kades Keboguyang dan Permisan Sidoarjo Potong Dana PSKS
Nenek Sebatang Kara Penjaga Makam di Nganjuk tak Dapat Jatah Dana PSKS
Kenyataannya memang terjadi kericuhan karena jadwal bagi warga yang seharusnya mengambil di awal, namun terlambat. "Itu yang yang terjadi tadi," ujarnya.