Ubah Pemikiran Pelaku UMKM, Rektor UNEJ Bentuk Exim Corner
Editor: Rohman
Wartawan: Yudi Indrawan
Kamis, 19 Mei 2022 18:11 WIB
JEMBER, BANGSAONLINE.com - Rektor Universitas Jember (UNEJ) ingin mengubah pemikiran para pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) bahwa produk lokal mampu bersaing di pasar internasional.
Export-Import (Exim) Corner di Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) UNEJ merupakan bentuk hadirnya Direktorat Jenderal Bea Cukai (DJBC) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) guna lebih dekat dengan masyarakat dalam rangka menambah edukasi.
BACA JUGA:
Sukses Sejahterakan Masyarakat, Pemkot Mojokerto Terima Rp18,7 Miliar dari Kemenkeu
Di Kecamatan Pucuk, Satpol PP Lamongan Temukan 4.040 Batang Rokok Ilegal
Civitas Academica Unej Gelar Deklarasi demi Selamatkan Demokrasi di Indonesia
Bangkitkan Perekonomian, BPC Hipmi Jember Dorong Kolaborasi dengan Pemerintah Daerah
Pada dasarnya, Exim Corner dirancang agar menjadi pusat edukasi bagi mahasiswa dan pelaku UMKM mengenai aktivitas ekspor-impor. Sehingga, kerja sama itu disambut baik oleh UNEJ yang notabene memiliki komitmen atas pengabdian masyarakat.
Rektor UNEJ, Iwan Taruna, menyebut pelaku UMKM dapat belajar untuk menembus persaingan pasar internasional dengan basis potensi yang sudah cukup bagus dengan adanya Exim Corner ini.
“Sebetulnya UMKM Jember memiliki potensi yang sangat luar biasa. Berbagai produk yang dihasilkan oleh masyarakat mampu bersaing baik di pasar lokal maupun nasional. Hanya saja mungkin tidak banyak dari mereka yang mengerti seluk beluk ekspor,” ujarnya, Kamis (19/5/2022).
Oleh sebab potensi yang dirasa mumpuni itu, ia ingin agar masyarakat, khususnya pelaku UMKM, bisa mengubah pemikirannya dan mulai belajar memahami cara agar produk mereka dapat bersaing menjadi barang ekspor.
“Adanya layanan ini ditambah lagi dengan peran mahasiswa yang tergabung dalam Sahabat Bea Cukai, informasi kemudahan ekspor akan semakin masif. Maka, ke depan akan semakin banyak produk dari Jember dan sekitarnya yang dikirim ke pasar luar negeri,” tuturnya.