Peringati HJL ke-453, Pemkab Lamongan Gelar Expo dan Kontes Hewan Kesayangan

Editor: Rohman
Wartawan: Nur Qomar Hadi
Minggu, 22 Mei 2022 16:07 WIB

Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi, didampingi Kepala Disnakeswan Lamongan, Wahyudi, saat pembukaan kontes hewan kesayangan.

LAMONGAN, BANGSAONLINE.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lamongan menggelar Expo dan Kontes Hewan Kesayangan dalam rangka memperingati HUT Kota Soto yang ke-453 di alun-alun Minggu (22/5/2022). Agenda tersebut dilakukan sebagai bentuk atensi pemerintah daerah setempat terhadap berbagai potensi yang ada.

“Pemkab Lamongan terus menggali potensi yang ada di masyarakat, inilah saluran-saluran baru, yang sebelumnya kita belum tahu bahwa di Lamongan ada potensi yang sebesar ini dan juga ada ahli-ahlinya. Saya sangat mengaprrsiasi dan memberikan wadah sehingga seluruh potensi yang ada di masyarakat ini bisa berkembang dengan baik,” kata Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi.

Ia menuturkan, Expo dan Kontes Hewan Kesayangan dari kategori kucing, ayam hias, merpati hias, hingga kontes reptil ini merupakan program Pemkab Lamongan untuk menggerakkan seluruh sektor yang ada di Kota Soto.

“Memang dalam program kita kontes hewan kesayangan ini, merupakan salah satu bentuk penggerakan dari seluruh sektor yang kita kolaborasikan dengan sektor pariwisata,” tuturnya.

Melihat potensi dan antusiasme masyarakat terhadap kontes hewan kesayangan, kegiatan ini juga sebagai salah satu langkah dalam menggerakkan perekonomian di Kabupaten Lamongan.

“Mari kita berkeliling melihat-lihat dan menikmati kalau perlu membeli 'ayo ditumbasi' atau setidaknya memeriksakan hewan kesayangan kita pada hari ini,” ucap Bupati Yuhronur.

Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakeswan) Lamongan, Wahyudi, menyatakan pihaknya ingin mengedukasi masyarakat terkait kesehatan hewan setelah melihat kedekatan antara pemilik dengan hewan kesayangannya.

Dengan demikian, selain diadakan Expo dan Kontes Hewan Kesayangan juga terdapat pemeriksaan dan pemberian vitamin gratis untuk kucing (posyandu kucing).

“Melihat potensi yang luar biasa, hubungan antara hewan dan pemilik yang sangat intensif ini, maka kita perlu mengedukasi masyarakat bahwa hewan ternak ini harus sehat supaya tidak menulari penyakit kepada manusia dan hewan lainnya,” kata Wahyudi

Dibuka dengan kuota pendaftaran 100 secara online, Disnakeswan Lamongan tidak menduga pendaftar posyandu kucing akan melebihi kuota yang ditentukan.

“Untuk posyandu sendiri secara online pendaftarannya 100 tapi yang hadir lebih dari 100, tentu akan tetap kita layani,” ucap Wahyudi

Rencananya, Disnakeswan Lamongan bakal membuat klinik hewan sebagai tindak lanjut dari kegiatan tersebut.

“Ke depan, kami (Disnakeswan Lamongan) akan membuat klinik hewan agar ada kelanjutannya, jadi hewan peliharaan ini akan tetap sehat dan tidak menulari manusia dan hewan lainnya,” pungkasnya.(qom/mar)

1 2 Tampilkan Semua