Cuaca Buruk dan Hama, Petani Cabai di Kabupaten Blitar Gagal Panen
Editor: Rohman
Wartawan: Akina Nur Alana
Senin, 30 Mei 2022 14:31 WIB
BLITAR, BANGSAONLINE.com - Cuaca buruk dan serangan hama membuat sejumlah petani cabai di Kabupaten Blitar gagal panen, mereka mengalami kerugian yang cukup besar. Bahkan, para petani itu mencabuti cabai yang telah ditanam untuk digantikan dengan tanaman lain yang menghasilkan.
Seperti yang dilakukan salah satu petani cabai rawit dari Desa Pagerwojo, Kecamatan Kesamben, Kabupaten Blitar, Saiful. "Kalau terus bertahan, kerugian sangat besar. Karena cabai rusak dan tidak laku dijual," ujarnya, Senin (30/5/2022).
BACA JUGA:
Bupati Blitar Ajak Muslimat Sinergi Turunkan Angka Stunting, AKI dan ATS
Menteri LHK Beri Kabupaten Blitar Penghargaan Pembinaan PROKLIM
Kemarau Ekstrim, Petani Cabai di Jember Terancam Gagal Panen
Ironis, Harga Cabai Mahal, Petani di Kediri Justru Merugi Akibat Tanaman Terserang Hama Patek
Ia menanam 7.000 batang cabai dengan biaya puluhan juta rupiah di lahan dengan luas sekitar satu hektare. "Ini modalnya sudah tidak kembali, karena saat harga cabai rawit mahal, tanaman saya rusak dan mengering," tuturnya.
Selama menanam cabai kurang lebih tiga bulan, Saiful memanen sekitar empat kali. Namun, panen cabai dengan hasil bagus dan melimpah justru dilakukan saat harga cabai masih murah.