Turunkan Angka Stunting, Bupati Kediri Siapkan 2.800 Ha Lahan untuk Tanam Beras Biofortifikasi
Editor: Revol Afkar
Wartawan: Muji Harjita
Kamis, 02 Juni 2022 20:56 WIB
KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana membuktikan komitmennya dalam menurunkan angka stunting yang saat ini masih sebesar 14,1 persen. Ia telah mencanangkan penanaman beras biofortifikasi di lahan seluas 2.800 hektare di daerah Purwoasri.
Langkah itu dilakukan untuk mewujudkan target penurunan angka stunting di tahun 2023 menjadi satu digit. Bupati Dhito mengajak semua pihak untuk bekerja sama untuk mewujudkan target tersebut. Meskipun secara persentase, angka stunting di Kabupaten Kediri itu masih di bawah rata-rata nasional maupun provinsi.
BACA JUGA:
Dipimpin Doa Siswa, Bupati Kediri Ikut Cicipi Hidangan Uji Coba Makan Siang Gratis
Ini Respons Bupati Kediri Soal Kelangkaan Tabung Gas Elpiji yang Dikeluhkan PKL
Lagi, Pemkab Kediri Kukuhkan Ratusan Kampung Keluarga Berkualitas
Uji Coba Makan Siang Gratis di Kediri, Banyak Siswa Minta Tambah Sambal ke Bupati Dhito
"Beras biofortifikasi ini adalah beras unggulan yang memang dikhususkan untuk anak-anak stunting," kata Bupati Dhito dalam acara rembuk stunting antar forum komunikasi lintas sektor untuk percepatan penurunan stunting 2022 di Convention Hall SLG, Kamis (2/6/2022).
Menurutnya, beras biofortifikasi hasil pengembangan Kementerian Pertanian sangat efektif untuk menurunkan angka stunting. Sebab, beras tersebut mempunyai kandungan zinc tinggi karena menggunakan bibit varietas unggul padi Inpari IR Nutri Zinc.
"Beras biofortifikasi itu merupakan program pemerintah pusat yang pelaksanaannya berkolaborasi dengan pemerintah daerah," ujarnya.