Turunkan Angka Stunting, Bupati Kediri Siapkan 2.800 Ha Lahan untuk Tanam Beras Biofortifikasi
Editor: Revol Afkar
Wartawan: Muji Harjita
Kamis, 02 Juni 2022 20:56 WIB
Menurut Dhito, yang juga perlu dipikirkan saat ini adalah penjualan hasil beras biofortifikasi itu sendiri. Di samping dikhususkan untuk stunting. Sebab, beras itu merupakan varietas baru yang belum banyak dikenal oleh masyarakat.
Dalam kesempatan itu, Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting Kabupaten Kediri Dewi Maria Ulfa yang turut hadir dalam acara menyampaikan upaya penurunan stunting sudah dilaksanakan secara berjenjang. Upaya itu juga ditegaskan dalam surat keputusan pembentukan tim percepatan penurunan stunting (TPPS) tingkat kabupaten, kecamatan, dan desa.
Perempuan yang juga Wakil Bupati Kediri itu mengungkapkan bahwa pada tahun 2019-2022 sudah ada 42 desa di Kabupaten Kediri yang ditetapkan sebagai lokus stunting.
"Sedangkan pada tahun 2023 Kabupaten Kediri telah menjadikan semua desa sebagai lokus stunting," ungkap Dewi.
Menyikapi penambahan itu, pihaknya meminta tiap-tiap OPD merencanakan program dan kegiatan pendukung dalam rangka penurunan stunting yang anggarannya disesuaikan dengan lokasi desa stunting tahun 2019-2023. (uji/rev)