Peringati Hari Lingkungan Hidup Sedunia, Khofifah Ajak Lakukan Tindakan Sederhana Tapi Nyata | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Peringati Hari Lingkungan Hidup Sedunia, Khofifah Ajak Lakukan Tindakan Sederhana Tapi Nyata

Editor: Nur Syaifudin
Wartawan: Devi Fitri Afriyanti
Sabtu, 04 Juni 2022 11:10 WIB

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menggelar gerakan restorasi mangrove dengan tajuk “Nandur Mangrove” di sejumlah daerah.

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Menyambut Hari Lingkungan Hidup (HLH) Sedunia yang jatuh pada tanggal 5 Juni, Indar Parawansa mengajak seluruh masyarakat untuk mencintai dan menjaga lingkungan yang dimulai dengan tindakan sederhana tapi nyata.

"Misalnya dengan menanam pohon, membersihkan sampah, tidak membuang sampah di sungai, serta mengurangi penggunaan kantong plastik. Beberapa hal sederhana bisa menjadi wujud nyata untuk ikut menjaga lingkungan kita, agar tetap sehat dan lestari," ujar ketika dijumpai di sela-sela kegiatan mendampingi Wapres melepas keberangkatan Jemaah Haji di Bandara Juanda, Sidoarjo, Sabtu (4/6).

Tahun ini, peringatan HLH Sedunia mengambil tema yang sama pada 50 tahun yang lalu, yaitu “Only One Earth” (Sustainably in Harmony with Nature). Sedangkan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) telah memutuskan untuk menggunakan tema Indonesia yaitu “Satu Bumi untuk Masa Depan.”

Menurut , melalui tindakan yang sederhana tersebut, masyarakat ikut mewujudkan tema HLH tahun ini, yaitu “Satu Bumi untuk Masa Depan”. Meskipun tindakannya sederhana, namun dampaknya bisa cukup besar bagi lingkungan.

“Kontribusi kita bersama ini sangat penting untuk menciptakan impact, apalagi jika dilakukan bersama-sama. Dimulai dari hal sederhana untuk lingkungan kita, maka bisa berdampak besar bagi kelestarian lingkungan kita,” tegas orang nomor satu di Jatim itu.

Gubernur mencontohkan upaya masyarakat yang berbelanja dengan tas kain dan tidak lagi menggunakan kantong plastik. Perilaku ini nantinya dapat mengurangi beban sampah plastik yang susah terurai. Selain itu, masyarakat bisa mengurangi konsumsi produk berbahan plastik lainnya seperti styrofoam, air mineral kemasan, maupun sedotan plastik.

Tak hanya mengurangi beban sampah plastik, lanjut , masyarakat bisa ikut menjaga lingkungan dengan melakukan penanaman pohon. Ini dilakukan sebagai upaya meredam kenaikan gas rumah kaca sebagai penyebab utama pemanasan global dan perubahan iklim.

Simak berita selengkapnya ...

1 2

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video