Libatkan Pondok Pesantren, BPBD Bondowoso Latih 1000 Santri Tanggap Bencana
Editor: Revol
Wartawan: Sugiyanto
Rabu, 22 April 2015 17:17 WIB
BONDOWOSO, BANGSAONLINE.com - Pemerintah Kabupaten Bondowoso, melalui Badan Penanggulaangan Bencana Daerah (BPBD) memberikan pelatihan kepada 1000 santri terkait dengan tanggap bencana. Pelatihan 1000 Santana (Santri Tanggap Bencana) tersebut tersebar di 10 Pondok Pesantren yang lokasinya berada di radius dampak bencana.
Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD, Hendri Widitono, Spt, Mp, menjelaskan, ada beberapa daerah yang menjadi endemic bencana. Antara lain Sukosari, Tamanan Wringin, Sumberwringin, Curahdami, Binakal.
BACA JUGA:
Menteri PDTT Panen Pisang Cavendish, Emil: Pemprov Dukung Pengembangan Ekspor
Ombudsman Jatim Serahkan Rapor Pelayanan Publik kepada Delapan Kepala Daerah, Banyuwangi Tertinggi
TMMD Bondowoso, Prajurit Bangun PAUD untuk Masyarakat
Tekan Angka Stunting, 15 Desa Didampingi GAIN dari Swiss
“Masing-masing daerah mempunyai endemic bencana yang berbeda. Tapi kalau angin puting beliung terjadi di semua daerah. Endemik tersebut antara lain, banjir dan longsor”, ujar Hendri saat dikonfirmasi di ruang kerjanya kemarin.
Hendri memaparkan, tahap awal yang dilakukan oleh BPBD pada Santana adalah sosialisasi. Jadi materinya sama. Setelah mengenal dasar-dasar kebencanaan, Santana akan diajari secara spesifik sesuai endemiknya masing-masing.