Tindak Lanjuti Instruksi Presiden Jokowi, Gubernur Khofifah Imbau Masyarakat Perketat Prokes
Editor: Rohman
Wartawan: Devi Fitri Afriyanti
Selasa, 12 Juli 2022 14:31 WIB
MAKKAH, BANGSAONLINE.com - Gubernur Khofifah kembali mengajak masyarakat di Jawa Timur untuk kembali menggunakan masker, baik di dalam maupun di luar ruangan. Semua pihak diajak kembali disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan.
Imbauan ini merupakan tindak lanjut atas arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait penggunaan masker untuk mencegah melonjaknya kembali penularan kasus Covid-19. Khofifah mengungkapkan hal tersebut di tengah Ibadah Haji di Tanah Suci Makkah, Arab Saudi, Selasa (12/7/2022).
BACA JUGA:
Kampanye di Magetan, Khofifah Puji Keuletan UKM Ayam Panggang Gandu
DPW PKS Jatim Gerakkan Kader Milenial dan Gen Z untuk Menangkan Khofifah-Emil di Pilkada 2024
Blusukan ke Pasar Sayur Magetan, Khofifah Ajak Puluhan Buruh Gendong Sarapan Bareng
Pekerja MPS Trowulan Kompak Pilih Gubernur yang Full Senyum
“Bapak presiden mengingatkan bahwa Covid-19 masih ada. Maka dari itu saya mengajak kembali kita bersama-sama perketat protokol kesehatan. Salah satunya dengan memakai masker baik di dalam ataupun di luar ruangan,” ujarnya.
Ia menyebut, kasus Covid-19 di Indonesia mulai mengalami kenaikan pada akhir Mei ini seiring masuknya subvarian BA.4, BA.5. Begitu juga dalam tujuh pekan terakhir terjadi peningkatan kasus Covid-19 di Indonesia.
Hal tersebut dapat dilihat dari data yang dikeluarkan oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) yang menunjukkan tambahan kasus Covid-19 selama sepekan terakhir (4-10 Juli 2022) mencapai 17.388, naik 29,13 persen dibandingkan pekan sebelumnya (27 Juni-3 Juli 2022) yang tercatat 13.466.
“Harus dipahami bersama, pandemi Covid-19 belum selesai, kewaspadaan harus kembali kita tingkatkan dengan memperketat prokes. Tingginya kasus Covid-19 tidak bisa dilepaskan dari masih meningkatnya tambahan kasus yang dipicu varian Omicron dan subvarian BA.4, BA.5,” paparnya
“Lonjakan juga terjadi pada angka positivity rate. Rata-rata positivity rate di Indonesia sepekan terakhir mencapai 5,45 persen. Level tersebut di atas batas aman yang ditetapkan Badan Kesehatan Dunia (WHO) yakni 5 persen,” imbuhnya.
Khofifah turut mengungkapkan kondisi Covid-19 di Jawa Timur, untuk penambahan kasus baru sebanyak 92 pada 4 Juli dan meningkat sebanyak 159 kasus baru pada 5 Juli. Kemudian tambahan kasus baru berturut-turut terjadi pada 6 Juli sebanyak 151 kasus, pada 7 Juli sebanyak 169 kasus, 8 Juli sebanyak 169 kasus.