Tingkat Konsumsi Surabaya Menurun
Kamis, 30 April 2015 00:31 WIB
SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Berdasarkan Survei Penjualan Eceran (SPE), konsumsi rumah tangga menunjukkan penurunan. Penurunan didorong lemahnya permintaan terutama pada kelompok barang perlengkapan rumah tangga serta makanan, minuman dan tembakau.
“Di tengah perlambatan kegiatan ekonomi Surabaya akibat masih lemahnya permintaan terhadap barang dan jasa, penjualan kelompok suku cadang serta barang budaya dan rekreasi di Maret 2015 masih menunjukkan kenaikan dibandingkan bulan sebelumnya. Namun, persepsi masyarakat sudah mulai menunjukkan sikap pesimis terhadap aktivitas konsumsi pada April 2015. Ini terlihat dari rendahnya Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) Surabaya pada bulan berjalan,” ujar Deputi Kepala Perwakilan Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Syarifuddin Bassara, kemarin (28/4).
BACA JUGA:
Fungsi Kalkulator Forex Lanjutan: Melampaui Perhitungan Dasar
Freeport Dukung Transformasi Era Society 5.0 di 36 Sekolah
Sukses PT. Nathin dan PT. Khinco Gelar Tour Eskludif Manufaktur Maklon Herbal dan Kosmetik
Peran Pinjaman Kelompok Amartha untuk Perkembangan UMKM di Indonesia
Pelemahan permintaan terindikasi disebabkan kebijakan penyesuaian harga Bahan Bakar Minyak (BBM). Di sisi lain, kenaikan harga BBM masih belum berpengaruh signifikan terhadap konsumsi BBM di masyarakat melihat penjualan BBM masih dalam batas normal dan diyakini meningkat pada April 2015 mengingat adanya perayaan Paskah (long weekend) pada bulan tersebut.