RSUD dr H Moh Anwar Sumenep Siapkan Pelayanan Maksimal bagi Penderita TBC
Editor: Yudi Arianto
Wartawan: Alan Sahlan
Senin, 19 September 2022 23:15 WIB
Dikatakannya bahwa Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur (Jatim) melihat jika RSUD Moh. Anwar dinilai mampu untuk melakukan tatalaksana, karena dilihat angka TBC di Sumenep lumayan tinggi.
“Provinsi Jawa Timur telah melihat jika RSUD Moh. Anwar dinilai mampu untuk melakukan tatalaksana, karena dilihat angka TBC di Sumenep lumayan tinggi,” jelasnya.
Menurutnya, pasien TB-RO sistem pengobatannya memiliki durasi yang cukup lama. Sedangkan untuk pasien TB-SO juga memiliki sistem yang sebaliknya. Penyembuhan TB memakan waktu antara 4 sampai 6 bulan dan secara kontinyu mengonsumsi obat setiap hari.
“Maka, apabila pihak pasien sekali saja tidak mengkonsumsi obat, tentu akan mulai dari awal lagi dan kemungkinan dia akan resisten dengan obat,” tuturnya.
Sementara Arman menyebutkan, dalam proses perawatan, antara pasien diagnosa TB-RO dan TB-SO harus terpisah, tidak boleh berada dalam satu kamar perawatan.
“Sebab sangat tinggi potensinya dan berbahaya terhadap yang SO dan jenis pengobatannya beda dengan obat TBC biasa atau dengan yang TBC RO,” ungkapnya.
Arman menuturkan, untuk sementara penyembuhan terhadap penyakit TB-RO diperlukan tempat khusus. Sebab sangat efektif penularannya jika berada di tempat yang tertutup. Sehingga penangananya pun harus ekstra hati-hati.
Ia menambahkan bahwa penderita penyakit TBC ini sangat dibutuhkan sinar dan paparan matahari secara terus-menerus. “Penderita penyakit TBC ini sangat diperlukan paparan matahari, dan itu harus sering dilakukan demikian,” pungkasnya. (aln/ari)