Dianggap Fitnah Gus Yahya, Dilaporkan ke Polisi, Faizal Assegaf: Saya Demi Allah Tak Takut | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Dianggap Fitnah Gus Yahya, Dilaporkan ke Polisi, Faizal Assegaf: Saya Demi Allah Tak Takut

Editor: tim
Selasa, 08 November 2022 21:27 WIB

Faizal Assegaf. Foto: CNNIndonesia

"Sampai sekarang saya kejar dia. Mana buktinya habaib pengungsi, mana? Karena habaib di Indonesia itu ada sejak sebelum NU (didirikan)," tambahnya.

Faizal menyayangkan GP Ansor membela Yahya dalam hal ini. Ia menyarankan GP Ansor untuk membela kepentingan rakyat dan menjunjung kebenaran dalam berorganisasi.

"Ini orang bodoh yg tak pantas muncul di ruang publik. Jadi saran saya untuk GP Ansor. Bagus kalian bersatu tuntut hukuman kepada mantan Bendum PBNU itu yang terlibat skandal korupsi. Mending kalian bersatu bantu rakyat," kata dia.

(KH . Foto: ist)

Sebelumnya Faizal juga sanksi dengan laporan GP Ansor karena faktanya kader organisasi di bawah Nahdlatul Ulama (NU) yang datang ke kepolisian itu hanya sedikit.

"Katanya GP Ansor serentak di seluruh Indonesia mau laporin saya, kok cuma secuil aja," cuit Faizal di akun Twitternya @Faizalassegaf, kemarin.Ia mengatakan tidak mempermasalahkan laporan dari GP Ansor. 

Dia mengaku bakal menghadapi proses hukum dari laporan tersebut. "Ini kan saya duga upaya dari dan Yaqut karena tanggal 10 November Bendahara PBNU akan disidangkan secara resmi, persidangan kasus korupsi bendahara umum PBNU Mardani Maming," kata Faizal Assegaf dikutip detik.com, Selasa (8/11/2022).

Menurut Faizal, dia menduga laporan yang telah dilayangkan itu sebagai upaya memecah perhatian publik terkait persidangan kasus Mardani Maming.

"Laporan ini mungkin untuk mengalihkan sorotan publik karena persidangan Mardani Maming ini strategis," kata Faisal.

Faizal menjelaskan soal cuitannya yang menyebut Yahya Cholil Staquf sebagai pembenci habaib. Dia mengatakan cuitan itu berkaitan dengan pernyataan Yahya Cholil Staquf yang menyampaikan habaib sebagai pendatang di Indonesia.

"Laporan itu menyangkut dengan video Ketua PBNU yang mengatakan para habaib pengungsi. Kemudian saya mempertanyakan data fakta naskah akademisnya apa dasar yang menyebutkan habaib datang ke Indonesia sebagai pengungsi karena itu sebagai pelecehan dan tidak ditemukan dalam bukti-bukti otentik ya. Kemudian itu menjadi pokok pelaporan yang mereka anggap menghina," katanya. (tim)

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video