LPPM IKHAC Gelar Konferensi Internasional ke-2, Bahas Pendidikan Ruh Sesuai Nilai dan Moral
Editor: Siswanto
Wartawan: Deden Daud Surahman
Sabtu, 12 November 2022 23:28 WIB
MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com - Institut KH Abdul Chalim (IKHAC) Pacet, Kabupaten Mojokerto, menggelar Internasional Conference On Research And Community Services (ICORCS) 2022 ke-2, Sabtu (12/11/2022). Agenda tersebut bertajuk 'Pendidikan Ruh untuk Memperbaiki Kondisi Sosial'.
Digelarnya ICORCS hari ini merupakan kali kedua sejak berdirinya IKHAC pada 2015 lalu. Kegiatan itu diselenggarakan oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) IKHAC.
BACA JUGA:
Kantongi 7 Rekom untuk Pilgub Jatim 2024, Khofifah Sebut Ada 8 Partai Pendukung
PPP Resmi Turunkan Rekom Cabup-Cawabup Mojokerto ke Gus Barra dan Rizal Octavian
Polres Mojokerto Kota Ringkus Terduga Pelaku Pencabulan
Kenalkan Rizal, Cawabub-nya Gus Barra di Tiga Kecamatan, Kiai Asep Borong Makanan Pedagang Kaki Lima
Konferensi mengundang 11 Tokoh ulama besar dan cendekiawan muslim internasional dari sejumlah negara sebagai pembicara bidang Sufi, Tafsir, Tassyawuf, ilmu pengetahuan islam dan pendidikan Islam dari 4 negara yakni Maroko, Mesir, Sudan, serta Syiria.
Mereka di antaranya, Syekh Ahmad Siddiq (Sudan), Dr. Fathi Abdurrahman Hijazi (Al-Azhar university), Dr. Muhammad Muhanna ( Al-Azhar University), Syekh Barkowi (Al-Azhar University), Dr. Yusri Rushdi Jabr Al Hasani (Al-Azhar University), dan Syekh Muhammad Ahamad Khotib (Syiria).
Kemudian, Syekh Hassan Al Haj (Sudan), Syekh Dr. Muhammad Chosy (Maroco), Syekh Dr. Muhammad Al Romy (Maroco), Syekh Dr. Idris Al Mansyurih (Maroco), Syekh Dr. Fathi Abdurrahman Hijazi (Al-Azhar University).
Ketua yayasan Amanatul Ummah (IKHAC), Muhammad Al Barra atau yang akrab disapa Gus Barra, menjelaskan pentingnya akhlak bagi para orang muslim.
Menurut dia, masalah saat ini adalah banyak perilaku yang menyimpang dan tidak sesuai dengan tuntutan ajaran agama serta Nabi Muhammad SAW.
Gus Barra menuturkan, konferensi internasional ini membahas tentang pendidikan ruh untuk memperbaiki kehidupan sosial agar terhindar dari akhlak tercela.
"Mengutip dari Hadis Nabi mukmin, problem masalah saat ini adalah akhlak, banyaknya perilaku yang menyimpang, tidak sesuai dengan tuntutan ajaran Nabi Muhammad SAW," ujarnya saat memberi sambutan.