LPPM IKHAC Gelar Konferensi Internasional ke-2, Bahas Pendidikan Ruh Sesuai Nilai dan Moral
Editor: Siswanto
Wartawan: Deden Daud Surahman
Sabtu, 12 November 2022 23:28 WIB
Ia menyebut, tema yang diangkat mampu memancing masyarakat untuk merenungkan kembali nilai-nilai moral dan pendidikan sufi, serta mendiskusikan upaya transformatif terbaik untuk mengatasi setiap tingkah laku umat manusia yang buruk.
Sehingga, kata Gus Barra, tema ICORCS 2022 ke-2 ini untuk membahas seputar spiritual dan akhlak setiap manusia yang tidak sesuai norma-norma agama.
"Dengan mendatangkan pembicara para tokoh ulama besar tersebut diaharapakan mendapat pencerahan ilmu kerohanian agama Islam, keilmuan untuk menata Akhlak manusia," tuturnya.
Sementara itu, Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Dardak, sebagai mentor mengatakan bahwa mempelajari ilmu ruh merupakan hal penting untuk menjawab persoalan masyarakat, berkaitan dengan kriminalitas dan sosial yang menimbulkan efek negatif.
"Kita bisa mengatasinya dengan pendekatan spiritual. Dengan mengundang pembicaraan dari ulama besar dari negara-negara tersebut bisa menjadi wadah yang sangat baik untuk memperdalam kaidah ilmu Sufi tersebut," ucap Emil.
Mengutip teori menyentuh agama spritual, ia mengungkapkan kesadaran individu menjadi ukuran kemajuan dalam agama Islam, dan ditinjau melalui aturan kehidupan yang sudah ditentukan, serta dibentuk melalui nilai-nilai moral, kebaikan, kebajikan. Namun, hak-hak individu tidak boleh merusak tatanan masyarakat.
"Dari seminar ini diharapkan bisa disyiarkan dengan luas melaui aktivitas akademika di IKHAC dan semua peserta," kata Emil.
Ia menambahkan, kekuatan ruh dan kesadaran masyarakat dapat diwujudkan pada tindakan nyata, dan akan menentukan pengembangan di masa yang akan datang. Untuk mengaktifkan kondisi sosial, masyarakat diminta untuk menghargai sesama.
"Pola pikir itu akan berpacu pada hati, pendidikan ruh terletak pada tubuh, semuanya akan baik dengan hal itu. Semuanya akan mempunyai pikiran positif dan pintar,” pungkasnya. (den/sis)