Bupati Pamekasan Ngaku Dapat Banyak Ancaman Saat akan Memutasi Sekda | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Bupati Pamekasan Ngaku Dapat Banyak Ancaman Saat akan Memutasi Sekda

Editor: Revol Afkar
Wartawan: Dimas M. S.
Rabu, 16 November 2022 21:49 WIB

Bupati Baddrut Tamam saat menyalami Totok Hartono setelah dilantik sebagai Staf Ahli Bupati Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Pembangunan Setdakab Pamekasan.

PAMEKASAN, BANGSAONLINE.com benar-benar melakukan mutasi terhadap Sekretaris Daerah (Sekda) Totok Hartono. Selain sekda, Bupati Baddrut  juga merotasi sejumlah jabatan.

Pelantikan sejumlah pejabat tersebut dilakukan di Peringgitan Dalam Rumah Dinas , Selasa (15/11/2022).

Sebelumnya, rumor terkait mutasi sekda sudah mencuat ke permukaan. Usai dimutasi, saat ini Totok Hartono menjabat sebagai Staf Ahli Bupati Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Pembangunan Setdakab Pamekasan.

Selain Totok, Kepala Inspektorat Pamekasan Mohammad Alwi juga dimutasi menjadi staf ahli bupati bidang kemasyarakatan dan sumber daya manusia (SDM). Selain itu, Akmalul Firdaus dari sebelumnya menjabat staf ahli bupati bidang ekonomi, keuangan, dan pembangunan, kini dipindah sebagai Asisten Administrasi Umum .

Selain merotasi staf ahli, Baddrut juga memutasi tiga pejabat lainnya. Yaitu dua kepala bidang dan kasubag umum.

Dalam sambutannya, Baddrut mengungkapkan jika dirinya mendapat banyak ancaman saat hendak memutasi sekda. Menurutnya, banyak yang tidak rela Totok dipindah dari jabatan sekda.

“Ini yang namanya dinamika yang tidak konstruktif. Jika kondisi seperti ini berlangsung terus-menerus, maka yang jelas tidak akan membuat pemerintahan yang kondusif. Kita bertemu dengan situasi migrasi negatif, atmosfir negatif, maka tidak muncul kolaborasi yang inovasif, yang berakhir pada ketidakpercayaan diri,” kata .

Menurut Baddrut, sebenarnya ia telah menyiapkan posisi istimewa kepada Totok. Ia berkaca pada mantan Pejabat Sekdaprov Jatim yang selalu menduduki jabatan strategis setelah purna tugas, sebagai wujud penghormatan.

"Semua ikhtiar sudah saya lakukan. Tetapi karena beberapa hal, keinginan untuk memberikan jabatan istimewa kepada Totok tidak terwujud," ungkapnya.

Sementara Totok Hartono hanya berkomentar singkat saat ditanya soal mutasi tersebut. Sebagai aparatur sipil negara (ASN), ia mengaku siap ditempatkan di mana saja dan berjanji tetap memberikan kontribusi untuk pembangunan Pamekasan sesuai tugas pokok dan fungsi (tupoksi).

“Saya kira cukup ini saja ya,” tukasnya sambil tersenyum.

Namun dalam mutasi ini, bupati tidak melantik pengganti sekda maupun pengganti inspektorat. Sehingga kedua jabatan strategis di Pemkab Pamekasan tersebut dibiarkan kosong. (dim/rev)

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video