Tanggapi Keluhan Warga Terkait Limbah Pabrik Gula, DLH Kota Madiun Jembatani Kedua Pihak
Editor: Siswanto
Wartawan: Hendro Suhartono
Kamis, 17 November 2022 20:06 WIB
"Disaat kita susuri sungai tidak kita temukan kesalahan. Cuman kalau kita lihat dari karakter limbahnya seperti panas, hitam, berbau kemungkinan ada kebocoran dari pengolahan limbahnya" jelas Feti kepada BANGSAONLINE.com usai musyawarah, Kamis (17/11/2022)
"Kalau seperti itu memang limbah dari Rejo Agung. Namun Rejo Agung tidak merasa kalau limbahnya melewati situ" lanjutnya.
Terkait bahaya limbah, lanjutnya, limbah pabrik tidak berbahaya. Malah bisa menyuburkan tanah kecuali air panasnya. Karena ini bisa mematikan mikroba yang berarti bagi unsur tanah.
Dalam kesepakatan itu, juga tertuang pembentukan tim investigasi yang terdiri pihak kelurahan setempat, DLH, PG Rejo Agung serta dinas yang terkait. Sehingga, bisa kembali menyusuri sungai dan membahas penyelesaiannya. (dro/sis)