Edukasi Mitigasi Bencana Gempa di Jepang
Editor: Annisa'a Ambarnis
Rabu, 23 November 2022 13:30 WIB
2. Sistem peringatan canggih di ponsel
Setiap ponsep penduduk Jepang dipasang dengan sistem peringatan terjadinya gempa yang secara cepat dengan estimasi lima sampai sepuluh menit sebelum terjadinya gempa. Adanya peringatan tersebut tentunya dapat membantu masyarakat untuk segera berlindung dengan bekal mitigasi bencana yang telah dimiliki.
3. Kesadaran kebencanaan Jepang
Jepang menandai peringatan kesiapan bencana untuk negaranya dengan sebutan Bousai No Hi yang dilaksanakan setiap tanggal 1 September dan berlangsung selama satu minggu. Selama peringatan tersebut, pemerintah Jepang melakukan berbagai aktivitas edukasi penanaman kesadaran penduduk terhadap kesiapan bencana. Pelaksanaan edukasi ini turut dilakukan oleh berbagai pihak, mulai dari instansi sekolah, lingkungan tempat tinggal siswa, hingga sektor luar dan dalam negeri. Pada pelatihan Bousai No Hi, penduduk Jepang akan mendapatkan cara menghadapi bencana dan pertolongan pertama pada korban bencana.
Edukasi Bousai No Hi nyatanya terbukti membantu masyarakat Jepang dalam menghadapi bencana. Keberhasilan tersebut terlihat pada peristiwa The Miracle Kamaishi, dimana siswa Jepang telah melakukan secara langsung strategi yang diperolehnya dalam pelatihan Bousai No Hi. Hampir sebanyak tiga ribu siswa dapat selamat dari gempa dengan kekuatan 9 magnitudo tersebut.
Sudah saatnya kita bahu-membahu melakukan upaya edukasi mitigasi bencana agar dapat memiliki bekal dalam menghadapi bencana. (ans)