BPS Jember Sebut Kenaikan Tarif Air Minum Jadi Penyumbang Inflasi Terbesar November 2022
Editor: M. Aulia Rahman
Wartawan: Yudi Indrawan
Kamis, 01 Desember 2022 21:07 WIB
JEMBER, BANGSAONLINE.com - Kenaikan tarif air minum menjadi penyumbang terbesar atas inflasi di Jember. Hal itu terungkap saat BPS Jember menerbitkan perkembangan indeks harga konsumen (IHK) November 2022, Kamis (1/12/2022).
Kepala BPS Jember, Tri Erwandi, mengatakan bahwa berdasarkan hasil tangkapan oleh para penghimpun data, maka Jember kembali menduduki peringkat pertama inflasi se-Jawa Timur, dengan komoditas unik sebagai penyumbang terbesarnya.
BACA JUGA:
Bupati Malang Terima Penghargaan dari Mendagri
5 Kendaraan Terlibat Kecelakaan Beruntun di Jember
Wanita di Jember Tewas Terlindas Truk Akibat Jatuh dari Boncengan Motor Ayahnya
Kurang Konsentrasi, Dua Pelajar di Jember Tewas Usai Alami Kecelakaan
Ia menyebut, Jember menjadi kabupaten dengan inflasi tertinggi, baik dihitung secara Month to Month (MtM) Oktober ke November 2022, Year on Year (YoY) November 2021 ke November 2022, maupun Year to Date (YtD)/ Januari hingga November 2022.
"Untuk (IHK) bulanan (MtM), Jember inflasi sebesar 0,81 persen. Kalau dilihat dari tahun kalender (YtD) sebesar 6,79 persen. Sedangkan inflasi tahunan (YoY), Jember masih menyentuh angka 7, yakni 7,76 persen," paparnya.
Di balik angka IHK itu, kata Tri, tarif air dari PDAM Jember menyumbang andil terbesar inflasi bulanan sebesar 0,41 persen. Hal ini dijelaskan oleh salah satu tim pengelola data BPS Jember, Meri.
Simak berita selengkapnya ...