Eko Suryono Beberkan Tantangan Jadi Fasilitator Konflik Agraria antara Warga dengan TNI AL
Editor: Revol Afkar
Wartawan: Ahmad Fuad
Rabu, 07 Desember 2022 22:38 WIB
PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Anggota DPRD Kabupaten Pasuruan Eko Suryono menjadi narasumber dalam seminar terbuka yang digelar oleh Kampus Universitas Yudharta, Purwosari, Pasuruan, Rabu (7/12/2022).
Seminar tersebut mengambil tema "Peran Fasilitator dalam Penyelesaian Konflik Agraria". Dalam paparannya, Eko selaku Ketua Pansus Konflik Agraria 10 desa di Kabupaten Pasuruan dengan TNI AL menjelaskan perannya sebagai fasilitator.
BACA JUGA:
AKD DPRD Pasuruan 2024-2029 Resmi Terbentuk, Gerindra Tak Kebagian Kursi
Pimpinan DPRD Kabupaten Pasuruan Periode 2024-2029 Resmi Dilantik, PKB Kembali Pegang Orang Nomor 1
Sertifikat Ratusan Warga Tambaksari Dikembalikan, Tapi Ada yang Diambil Perangkat RT
Demi Perubahan di Kabupaten Pasuruan, Gus Saif All Out Dukung Mas Rusdi
"Jadi fasilitator itu harus pengalaman luas, berani, bertanggung jawab, mampu menjembatani kedua belah pihak untuk duduk bersama," kata anggota Fraksi Nasdem tersebut di Aula Nusantara Lantai 3.
Ia menceritakan pengalamannya memimpin pansus konflik agraria antara warga dengan TNI AL. Menurutnya, tantangan dan risiko dalam menangani kasus tersebut sangat besar. Namun dengan bekal kekuatan konsistensi dan keberanian, tantangan tersebut mampu dilalui.
Selama memimpin pansus, ia mendapat banyak keluhan dari warga 10 desa yang saat ini berkonflik dengan TNI AL. Yaitu pelarangan pembuatan KTP, pemasangan listrik, pembangunan jalan, pembangunan rumah warga, perizinan, dan lainnya.
Tantangan itu menjadi perjuangan bagi Eko Suryono, yang notabene termasuk salah satu warga di wilayah konflik tersebut.
Simak berita selengkapnya ...