Tutup PKN II Angkatan XXIV, Gubernur Khofifah Sampaikan Amanat Presiden Jokowi | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Tutup PKN II Angkatan XXIV, Gubernur Khofifah Sampaikan Amanat Presiden Jokowi

Editor: Siswanto
Wartawan: Devi Fitri Afriyanti
Sabtu, 10 Desember 2022 23:45 WIB

Gubernur Khofifah saat memberi piagam penghargaan kepada Kepala Biro Administrasi Pimpinan Setda Provinsi Jatim, Moh. Ali Kuncoro.

Mantan Menteri Sosial RI itu lebih jauh menjelaskan, Jawa Timur merupakan area kondusif yang mendukung situasi belajar dan pengembangan. Maka ia mengharap, PKN II di Jatim ini dapat memberikan sesuatu yang berguna bagi masing-masing peserta saat kembali bertus di daerah asalnya.

"Cara paling cepat belajar itu adalah belajar kepada yang telah sukses dan maju. Alhamdulillah, kultur di Jatim memberikan ruang kondusif untuk pengembangan suatu program. Insya Allah, BPSDM Jatim merupakan tempat menyemai inovator yang handal. Semua peserta hasil evaluasinya memuaskan dan sangat memuaskan. Mudah-mudahan apa yang dipelajari di sini betul-betul bisa dibawa pulang," harapnya.

Tak hanya melepas para peserta PKN II 2022, turut memberikan piagam penghargaan kepada 10 peringkat terbaik. Di mana, 5 peserta yang menduduki peringkat pertama hingga kelima diberikan predikat istimewa.

Kelima peserta terbaik itu adalah Muhammad Juaini Taofik dari Pemerintah Kab. Lombok Timur dengan judul proyek Buat Adminduk Secara Online (Bakso) di Kab. Lombok Timur, Mochamad Bachruni Aryawan dari Pemerintah Kab. Sidoarjo dengan judul proyek Straprobule Tekbiotiv Boskanrator, dan Ikhsan dari Pemerintah Kota Surabaya dengan judul proyek Inspektorat Sahabat yang Solutif (Insentif).

Peringkat keempat diisi oleh Lilik Arijanto dari Pemerintah Kota Surabaya dengan judul proyek Peningkatan Jalan Lingkungan yang Berkelas Dunia Melalui Pola GePREK (Gotong Royong Pemberdayaan dan Ekonomi Kerakyatan), diikuti oleh Heru Susanto dari Kementerian Perhubungan dengan judul Peningkatan Pelayanan Publik Melalui Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum (PPK-BLU) Distrik Navigasi Kelas I Dumai.

Selain kelima orang dengan predikat istimewa tersebut, ada pula kelima orang lainnya yang menduduki peringkat keenam hingga kesepuluh terbaik. Antara lain Moh. Ali Kuncoro dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur, Mokhamad Anwar Mukhtadlo dari Pemerintah Kan. Bojonegoro, Fariza dari Pemerintah Prov. Riau, R. Rachmad Basari dari Pemerintah Kota Surabaya, serta Sunardi Nurcahyono dari Pemerintah Kota Madiun.

Sementara itu, Kepala Lembaga Administrasi Negara (LAN) RI Adi Suryanto memuji capaian Jatim. Dinilainya, Jatim berhasil mencontoh Singapura di bawah kepemimpinan Lee Kuan Yew yang dapat membangun birokrasi yang handal negaranya saat menjadi Perdana Menteri.

"Saat itu Lee Kuan Yew mengambil langkah tidak lazim yang tak banyak dilakukan saat itu. Jadi dia menguatkan SDM pegawai negeri. Itulah kenapa Singapura maju. Dan Jawa Timur berhasil menjadi provinsi yang pengembangan ASN-nya terbaik," ujar Adi. (dev/sis)

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video