Meriah, Emil Dardak dan Arumi Bachsin Saksikan Dhoho Street Fashion 7th
Editor: M. Aulia Rahman
Wartawan: Muji Harjita
Minggu, 11 Desember 2022 18:18 WIB
KOTA KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Dardak, berserta istrinya selaku Ketua Dekranasda Jatim, Arumi Bachsin, berkesempatan hadir dan ikut dalam Dhoho Street Fashion 7th, Sabtu (10/12/2022) malam. Mereka ditemani oleh Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar, dan istrinya yang menjadi Ketua Dekranasda Kota Kediri, Ferry Silviana.
Gelaran Dhoho Street Fashion 7th masih menjadi kegiatan yang sangat ditunggu khalayak ramai. Berbagai karya berbahan Tenun Ikat asli Bandar Kidul Kota Kediri ditampilkan dalam agenda tersebut.
BACA JUGA:
Para Waranggono di Tiga Kabupaten Jatim Utara Deklarasi Menangkan Khofifah-Emil di Pilgub Jatim
Didampingi Arumi, Cawagub Emil Dardak Blusukan ke Pasar Menganti Gresik
Ikhtiar Menangkan Khofifah-Emil, DPW PKS Jatim Konsolidasikan Kader
Vinanda dapat Mentoring dari Kaesang dan Emil Dardak untuk Kemenangan Pilwali Kediri
Tak hanya itu, di setiap gelaran selalu menyuguhkan konsep menarik dan beda dari tahun lalu. Apalagi, ini baru kali pertama diadakan malam hari, dan tidak menyurutkan antusias para tamu undangan maupun masyarakat umum yang ingin menikmati karya busana para desainer.
Saat memberi sambutan, Emil mengatakan bahwa Dhoho Street Fashion 7th sudah diketahui di berbagai daerah. Menurut dia, Tenun Ikat Bandar Kidul telah membangun reputasi yang sangat luar biasa.
Berdasarkan cerita Wali Kota Kediri tadi, kata Emil, sarung goyor ini sebelumnya merupakan salah satu yang mendominasi, hanya saja motif dan warnanya masih monoton. Akhirnya sekarang bisa dilihat, Tenun Ikat Bandar Kidul menjadi jauh lebih fashionable.
Ia pun menyebut, Provinsi Jawa Timur telah bekerja sama dengan Dirjen HAKI, sehingga jika Bandar Kidul memiliki sejarah tentang tenun ikat dari zaman kemerdekaan dan sampai sekarang dilestarikan, hal itu mungkin layak untuk mendapatkan indikasi geografis dalam HAKI.
"Jadi hanya tenun ikat yang dibuat oleh orang Bandar Kidul yang boleh memiliki branding. Dengan tenun ikat didaftarkan HAKI, mudah-mudahan akan meningkatkan minat masyarakat dan nilai jual kain Tenun Ikat Bandar Kidul,” tuturnya.