Peranan APBN Tahun 2022 dalam Pencapaian Sustainable Development Goals Indonesia
Editor: Tim
Selasa, 13 Desember 2022 18:45 WIB
Oleh: Adhitya Ramaputra
Ruang publik Indonesia sepanjang tahun 2022 dipenuhi berbagai kampanye dan publikasi terkait Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 yang puncaknya dilaksanakan di Bali, 15-16 November 2022 dimana masyarakat dihebohkan dengan antusiasme para pemimpin negara yang menikmati Pulau Dewata dengan berbagai cara unik mereka,
BACA JUGA:
KPPN Salurkan TKD untuk Kabupaten Sidoarjo Senilai Rp2,4 Triliun
Sukses di Bali, G20 Tak Jadi Dibubarkan, PM India Narendra Modi Berkhayal
Sosok Kim Keon Hee yang Mendampingi Presiden Korea Selatan Dalam KTT G20 di Bali
Dengan Layanan Handal, Smartfren Dukung KTT G20 di Bali
Namun yang sepertinya luput dari perhatian masyarakat adalah KTT G20 berhasil mengeluarkan kesepakatan sebanyak 52 poin dalam dokumen deklarasi berjudul G20 Bali Leaders Declaration yang dibacakan oleh Presiden Joko Widodo
Highlights dari Hasil KTT G20 tahun 2022 berupa:
1.Pembentukan Pandemic Fund yang sudah terkumpul hingga 1,5 Milliar Dollar AS;
2.Pembentukan dana operasional Resilient and Trust fund sebesar 81,6 Milliar Dollar AS untuk membantu negara-negara dalam menghadapi krisis;
3.Pembentukan mekanisme transisi energi, dimana Indonesia menerima komitmen dari Just Energy Transition Partnership (JETP) yang mencapai 20 Milliar Dollar AS;
4.Penegasan Kembali Komitmen G20 untuk tetap mendukung negara-negara berkembang dalam menghadapi tantangan global dan pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs) seperti yang pernah diungkapkan dalam point 3 G20 Osaka Leaders Declaration 2019
Adapun Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB/SDGs) dimulai tahun 2016 melibatkan seluruh pemangku kepentingan pembangunan seperti Pemerintah, Sektor Swasta, Akademisi, Civil Society Organization (CSO) dan lain-lain. bertujuan mengakhiri kemiskinan, mengurangi kesenjangan dan melindungi lingkungan diharapkan dapat tercapai Tahun 2030, terdiri dari 4 Pilar yang dijabarkan dalam 17 Tujuan Global dan 169 Target Global, dengan Indonesia menjabarkan target sampai tahun 2024 tercantum dalam Peraturan Presiden Nomor 111 Tahun 2022
Indonesia menerapkan hasil kerja KTT G20 tahun 2022 dengan menjadikannya masukan dan rekomendasi kebijakan bagi penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMN) 2025-2029
RPJMN Indonesia telah mengadopsi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan/Sustainable Development Goals (TPB/SDGs) sejak tahun 2017 sedangkan yang terbaru masuk dalam Peraturan Presiden Nomor 18 Tahun 2020 tentang RPJMN Tahun 2020-2024
Setiap tahunnya, dalam mencapai target tahunan TPB/SDGs. Pemerintah menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) selain juga melalui APBD dan dapat menggunakan pendanaan inovatif maupun gabungan dari ketiganya
Oleh karena itu Menteri Keuangan Sri Mulyani menyampaikan APBN Tahun 2022 ditujukan untuk meneruskan dukungan terhadap pemulihan ekonomi dan reformasi structural yang tetap responsive, antisipatif dan fleksibel dalam menghadapi ketidakpastian serta memiliki peran sentral dalam proses konsolidasi menuju defisit dibawah 3% terhadap PDB tahun 2023
Kesejahteraan masyarakat yang adil dan merata menjadi target pembangunan tahun 2022 telah sesuai dengan TPB/SDGs dengan indikator yaitu:
1.Tingkat Pengangguran 5.5-6.3% ;
2.Indeks pembangunan manusia 73.41-73.46
Simak berita selengkapnya ...