10 Daerah di Jatim Resmi Matikan Siaran TV Analog per Hari ini, Gubernur Khofifah: Ayo Melek Digital
Editor: Revol Afkar
Wartawan: Devi Fitri Afriyanti
Selasa, 20 Desember 2022 14:10 WIB
Untuk menyukseskan program pemerintah pusat ini, Gubernur Khofifah mengajak seluruh pihak, mulai dari provider atau penyelenggara siaran, dinas komunikasi dan informasi di tingkat provinsi dan kabupaten/kota, penyelenggara multipleksing, produsen, dan pedagang STB hingga masyarakat sebagai penikmat siaran TV digital untuk bersinergi dan menyiapkan segala hal terkait.
“Misalnya saja para penyedia siaran TV harus sudah siap. Kemudian diskominfo di tingkat provinsi, kabupaten, dan kota juga harus terus sosialisasi ke masyarakat,” tegas Khofifah.
“Kita juga harus memantau ketersediaan STB di pasaran. Jangan sampai harganya melambung karena permintaan yang tinggi,” imbuhnya.
Dirinya menekankan, fokus utama dari pelaksanaan penghentian siaran TV analog ini adalah untuk menuju era baru digitalisasi komunikasi dan informasi di Indonesia.
Tujuannya adalah untuk peningkatan kualitas dan variasi konten televisi di masyarakat. Maka dari itu, kenyamanan dan ketenangan masyarakat dalam menikmati siaran TV harus menjadi prioritas semua pihak.
“Sebelum Jawa Timur, sudah ada wilayah lain di Indonesia yang telah melakukan ASO. Saya harap masyarakat Jatim bisa mendukung penuh program pemerintah pusat ini. Mari wujudkan Jatim yang melek digital, untuk Jatim yang lebih maju di masa depan,” pungkasnya. (dev/rev)