Dinkop UMTK Kota Kediri Salurkan Bansos Rp600 Ribu untuk UMKM | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Dinkop UMTK Kota Kediri Salurkan Bansos Rp600 Ribu untuk UMKM

Editor: M. Aulia Rahman
Wartawan: Muji Harjita
Kamis, 22 Desember 2022 23:00 WIB

Petugas Dinkop UMTK Kota Kediri saat melayani para pelaku UMKM penerima Bansos. Foto: Ist

KOTA KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Tenaga Kerja (Dinkop UMTK) Kota  bekerja sama dengan Bank Jatim menyerahkan bantuan sosial kepada para pelaku senilai Rp600 ribu, Kamis (22/12/2022).

Kepala Dinkop UMTK Kota , Bambang Priyambodo, mengatakan bahwa pembagian bansos yang dikucurkan pemerintah pusat melalui , dan didistribusikan Pemkot itu dilakukan dalam rangka penanganan inflasi dampak kenaikan harga BBM.

"Jadi kita hanya bertugas mendistribusikan kepada pelaku Kota yang telah lolos persyaratan administrasi dan verifikasi lapangan. Sedangkan yang bertugas menyeleksi itu dari Pemerintah Provinsi," ujarnya.

Dari total 6.000 di Kota , kata Bambang, terdapat 316 yang berhasil mendapatkan bantuan. Adapun persyaratan penerimaannya antara lain sebagai berikut: merupakan WNI dibuktikan dengan KTP, memiliki usaha mikro, memiliki NIB atau SKU, bukan ASN, anggota TNI/Polri, serta pegawai BUMN dan BUMD, serta tidak sedang menerima KUR.

"Awalnya Kemenkop UKM ada program Bantuan Produktif Usaha Mikro (BPUM) tahun 2020 dan 2021, kemudian kita kirimkan data pelaku di Kota , dari data tersebut muncul data yang belum pernah menerima bantuan sama sekali. Setelah diverifikasi provinsi keluar 316 pelaku Kota yang berhak menerima," paparnya.

Menurut dia, merupakan elemen penting dalam menopang perekonomian Kota karena selain menjadi penyumbang pendapatan daerah, keberadaan juga mampu menyerap tenaga kerja dari kalangan masyarakat sekitar.

"Kita sudah membuktikan sejak pandemi Covid-19 kemarin yang paling tangguh menopang perekonomian Kota adalah para pelaku . Kemudian pemerintah hadir sebagai support system kepada yakni dengan memberikan bantuan," tuturnya.

Ia menambahkan, di tengah inflasi akibat dampak penyesuaian harga BBM, pemerintah berkewajiban menjaga kestabilan ekonomi, terutama bagi para pelaku agar tidak menghambat aktivitas usaha.

Maka dari itu, lanjut Bambang, kegiatan pembagian bansos dilakukan dengan tujuan untuk meringankan beban pelaku agar bisa tumbuh dan berkembang. Melalui pendistribusian bantuan tersebut Bambang berharap bisa meringankan beban pelaku di Kota , sehingga mampu membangkitkan geliat di Kota .

"Ini merupakan rezeki untuk Bapak/Ibu sekalian. Saya berharap agar bantuan ini dimanfaatkan sebagaimana mestinya untuk menunjang keberlangsungan usaha Bapak/Ibu sekalian," tandasnya.

Pada kesempatan tersebut, Ika Wiranti, penerima bantuan sosial yang menekuni usaha produksi kue kering menyampaikan terima kasih kepada pemerintah atas bantuan sosial yang diberikan.

"Bantuan ini sangat membantu Saya terutama untuk mengatasi masalah permodalan. Apalagi jelang lebaran bakal banyak pesanan kue dan kita juga butuh modalnya," ucap Ika. Usai menerima bansos, ia berharap agar usaha yang ditekuninya semakin berkembang dan mampu mengekspansi pasar.

Agenda tersebut diselenggarakan mulai tanggal 22 hingga 24 Desember 2022. Adapun daftar penerima bansos pada masing-masing kecamatan, sebagai berikut: Kecamatan Kota 105 orang, Kecamatan Pesantren 90 orang, dan Kecamatan Mojoroto 121 orang. (uji/mar)

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video