Di Muskerwil PWNU Jatim, Gubernur Khofifah Tegaskan Potensi NU Bangkitkan Ekonomi Umat
Editor: M. Aulia Rahman
Wartawan: Devi Fitri Afriyanti
Minggu, 25 Desember 2022 18:37 WIB
NGANJUK, BANGSAONLINE.com - Gubernur Khofifah menghadiri Muskerwil PWNU Jatim periode 2018-2023 di Pondok Pesantren Mojosari, Desa Ngepeh, Kecamatan Loceret, Nganjuk, Sabtu (24/12/2022) malam. Agenda tersebut diikuti 45 cabang, badan otonom, dan lembaga di lingkungan PWNU Jatim.
Usai pembukaan Muskerwil PWNU Jatim, Khofifah secara khusus menyampaikan potensi besar NU dalam berbagai upaya kebangkitan ekonomi bagi Jawa Timur, utamanya bagi ekonomi umat. Menurut dia, NU memiliki kekuatan yang dikenal Nahdlotut Tujjar (kebangkitan para pedagang), dan Lembaga Perekonomian NU, Lembaga Pertanian NU, serta inkubasi perekonomian lainnya.
BACA JUGA:
Pekerja MPS Trowulan Kompak Pilih Gubernur yang Full Senyum
Rapat Konsolidasi Tim Pemenangan Pilgub Jatim, Khofifah Tekankan Politik Santun
Di Depan Kiai Se-Madura, Kiai Asep Sampaikan Kesan Rektor Al Azhar Mesir tentang Figur Khofifah
Para Waranggono di Tiga Kabupaten Jatim Utara Deklarasi Menangkan Khofifah-Emil di Pilgub Jatim
Gubernur yakin, kehadiran Pemprov Jatim bersama berbagai elemen strategis di Jawa Timur khususnya NU adalah bentuk sebuah komitmen untuk mendapatkan bimbingan dari para kyai, serta menguatkan pesantren sebagai episentrum pembangunan di Jawa Timur yang memberikan referensi pembangunan dengan ruh moderasi, dan toleransi penuh perdamaian dan kerukunan.
Mengusung tema 'Mendigdayakan Nahdatul Ulama Menjemput Abad Kedua Menuju Kebangkitan Baru', Khofifah mengaku optimis bahwa NU bisa menjadi penguat payung kemitraan strategis pemerintah dalam menyukseskan program pembangunan yang ditetapkan. Terutama, program dalam pembinaan umat agar terbentuk SDM yang berkualitas, berkarakter dan berakhlak mulia.
"Pemprov Jatim siap untuk berseiring menjalankan kebijakan, baik produksi maupun distribusi barang dan jasa termasuk dalam.jaringan one pesantren one product , hebitren yang dibuat, dan digerakkan dari pesantren," ujarnya.