Cegah Stunting saat Ibu Hamil, BKKBN Bersama Mitra Kerja Gelar Sosialisasi di Bojonegoro | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Cegah Stunting saat Ibu Hamil, BKKBN Bersama Mitra Kerja Gelar Sosialisasi di Bojonegoro

Editor: M. Aulia Rahman
Wartawan: Rochmat Saiful Aris
Minggu, 25 Desember 2022 20:55 WIB

Peserta sosialisasi stunting saat menerima hadiah.

"hal ini sangat diperlukan dalam mendukung psikologis ibu selama kehamilan dan berpengaruh terhadap pertumbuhan otak janin selama dalam kandungan. Sebab, para ayah juga berperan memastikan sanitasi yang baik, air minum yang bersih dan sehat, serta lingkungan yang bebas asap rokok. Lingkungan yang sehat akan menciptakan kondisi rumah yang sehat untuk perkembangan anak. Ayah juga mempunyai peran dalam memenuhi asupan gizi selama ibu hamil, dan lainnya," imbuhnya.

Sementara itu, Putut menjelaskan, terus bekerja maksimal dalam menekan jumlah angka di semua wilayah Indonesia. Termasuk, melakukan pelatihan training of trainer (TOT) dengan melibatkan para Kepala Dinas Kesehatan kabupaten dan Kota di Indonesia. Nantinya, para ToT diwilayahnya masing masing dapat melatih tenaga pendamping keluarga.

"Sehingga, nantinya akan terbentuk disetiap desa rata rata tiga orang pendamping, yang terdiri dari tenaga kesehatan seperti bidan, kader Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK), dan kader KB. Mereka akan menjadi pendamping untuk setiap desanya masing masing," ujarnya.

Ia berharap, para remaja putri yang akan menjadi calon pengantin yang mengisi data data yang telah disediakan dengan sebenarnya. Sebab, data aplikasi itu akan digunakan sebagai salah satu pertimbangan pemerintah mengambil kebijakan. Kemudian, di saat hamil, memberikan pendampingan agar calon ibu mendapat nutrisi sehat, dan mengingatkan pemeriksaan kehamilan minimal 4 kali.

"Sejak penanganan menjadi tanggung jawab melalui aturan Presiden Nomor 72 Tahun 2021, kami melakukan audiensi untuk kolaborasi dengan berbagai kementerian/lembaga (K/L) terkait dengan tujuan agar program percepatan penurunan angka ini secara nasional terkoordinasi," ungkapnya. (ris/mar)

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video