Resmikan IRSR dan Bantu Token, Khofifah: Listrik Gerakkan Sendi Sendi Perekonomian Rakyat
Editor: Nur Syaifudin
Wartawan: Devi Fitri Afriyanti
Jumat, 30 Desember 2022 10:06 WIB
TULUNGAGUNG, BANGSAONLIONE.com - Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, meresmikan bantuan Instalasi Rumah Sambungan Rumah (IRSR). Selain itu, gubernur juga menyerahkan token listrik gratis kepada masyarakat kurang mampu dan berpenghasilan rendah di Tugu Park, Desa Tugu, Kecamatan Sendang, Tulungagung, Kamis (29/12).
Peresmian ditandai dengan menaikkan tuas panel listrik di salah satu rumah warga. Gubernur Khofifah bersama Bupati Tulungagung, Maryoto Birowo dan GM PT. PLN UID Jatim, Lasiran, menuju rumah warga tersebut dengan mengendarai motor listrik.
BACA JUGA:
Warga Tulungagung Meninggal, Diduga Keracunan Nasi Hajatan dari Blitar
Promosikan Judi Online, Selebgram Asal Tulungagung Diamankan Polisi
Diduga Depresi, Seorang Ayah di Tulungagung Tega Bunuh Anak Kandungnya
Nobar Timnas U-23, Ketua PSSI Tulungagung Berharap Dukungan untuk Skuad Garuda Terus Mengalir
Gubernur mengatakan, peresmian IRSR dan penyerahan token listrik gratis jadi komitmen dari upaya mewujudkan Light for All (Listrik untuk Semua) 2024 di Jatim. Sekaligus upaya percepatan rasio elektrifikasi hingga 100 persen di wilayah Jawa Timur.
“Rasio elektrifikasi Jatim sendiri sudah mencapai 99,39 persen. Namun secara agregat sebenarnya sudah mencapai 100 persen. Sebetulnya Light for All 2023 sangat mungkin bisa dijangkau, tapi untuk kepulauan-kepulauan ini yang masih harus kita sisir ulang. InsyaAllah dengan komitmen dan tekad kita bersama, Light for All 2024 bisa kita wujudkan,” kata Khofifah.
Peresmian IRSR ini akan menjadi upaya peningkatan derajat kesejahteraan kehidupan masyarakat lebih baik ke depannya. Sekaligus penguatan ekonomi, pendidikan, dan meningkatkan status sosial ekonomi keluarga. Hal ini karena pintu masuk penguatan sektor itu salah satunya adalah lewat ketersediaan listrik.
Terkait pemberian token listrik gratis bagi masyarakat, Khofifah mengatakan bahwa bantuan token listrik menjadi bagian penting. Hal ini karena ini merupakan program perlindungan sosial untuk mengurangi dampak inflasi akibat kenaikan harga BBM. Sekaligus mendukung Program Terangi Rumahku.
“Jadi kita melakukan ini sampai dengan akhir 2023. Harapannya adalah masyarakat bisa tenang menikmati listrik, tidak ada kekhawatiran petugas datang mencabut sambungannya. Akhirnya kita bersepakat salah satu program yang diberikan oleh Pemprov adalah bantuan token listrik gratis bagi masyarakat kurang mampu. Tentunya supaya masing-masing rumah, penghuninya merasa aman dan tenang,” katanya.
Menurut Gubernur, upaya percepatan elektrifikasi di beberapa wilayah kepulauan terutama di Madura terus dilakukan. Hal ini bekerja sama dengan PT. PLN (Persero). Pemprov Jatim bersama PT. PLN (Persero) terus bersinergi untuk mewujudkan ketersediaan dan pemerataan akses infrastruktur listrik sampai ke pelosok desa - desa 3T (Terluar, Terdepan dan Tertinggal).
Simak berita selengkapnya ...