Dana Jamkesda Jember Membengkak | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Dana Jamkesda Jember Membengkak

Wartawan: jaj
Sabtu, 23 Mei 2015 21:39 WIB

JEMBER, BANGSAONLINE.com - Semakin ketatnya prosedur keikutsertaan jaminan kesehatan nasional (JKN) membuat dana jaminan kesehatan daerah Kabupaten Jember yang diperuntukkan warga miskin yang tak masuk dalam kuota penerima jaminan kesehatan nasional membengkak.

Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Jember 2015 sebenarnya sudah menganggarkan Rp 20 miliar untuk kepentingan kesehatan warga miskin. Sebanyak Rp 15 miliar akan diintegrasikan dalam JKN yang dikelola Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan (BPJS) dan Rp 5 miliar diperuntukkan warga miskin yang belum terdata dan menggunakan surat pernyataan miskin.

Dana Rp 15 miliar diperuntukkan sekitar 65 ribu jiwa warga miskin. Namun dana ini belum bisa digunakan karena proses administratif belum diselesaikan. Sementara, dana Rp 5 miliar yang seharusnya diperuntukkan selama satu tahun praktis sudah hampir habis pada Mei ini.

Kepala Dinas Kesehatan Jember Bambang Suwartono mengatakan, banyaknya warga yang menggunakan SPM tak lepas dari perubahan regulasi BPJS. "Dulu begitu sakit, mendaftar BPJS, jaminan kesehatan langsung bisa diaktifkan. Permintaan SPM pun turun drastis. Namun sekarang butuh waktu seminggu agar JKN bisa aktif, sehingga permintaan SPM kembali banyak," kata dia.

Dinkes dalam sehari bisa menerima 10-20 permohonan SPM. Bambang mengakui, kemungkinan adanya warga tak miskin memanfaatkan SPM. Namun jumlahnya tak banyak. Faktor banyaknya permintaan SPM karena kurang akuratnya data warga miskin. "Apalagi data yang dipakai adalah hasil pendataan Badan Pusat Statistik 2011,"ujar dia.

1 2

 

 Tag:   pemkab jember

Berita Terkait

Bangsaonline Video