Dana Jamkesda Jember Membengkak | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Dana Jamkesda Jember Membengkak

Wartawan: jaj
Sabtu, 23 Mei 2015 21:39 WIB

Dengan makin menipisnya dana Jamkesda untuk non kuota, Pemerintah Kabupaten Jember berencana menganggarkan kembali pada Perubahan APBD. "Kami akan usulkan sekitar Rp 8 miliar lagi," kata Bambang.

Sementara untuk dana Rp 15 miliar yang direncanakan untuk JKN BPJS, Bambang berharap segera bisa segera terintegrasi. Data penerima JKN ini sudah diserahkan ke Dinas Sosial Jember untuk diveridikasi. "Semoga jika sudah dimasukkan BPJS, permintaan SPM tidak tinggi lagi," katanya.

Humas Dinkes Jember Jumarlis jauh-jauh hari pernah mengatakan, bahwa belum semua masyarakat memahami JKN. "Ada masyarakat yang terdaftar untuk pelayanan kamar Kelas III, saat sakit minta naik ke Kelas I atau II," katanya.

Wakil Ketua DPRD Jember Ayub Junaidi membenarkan, jika sosialisasi soal JKN masih kurang. "BPJS bagus. Tapi barang baru perlu sosialisasi dan aturan pendukung. Kemarin ada laporan, jika untuk kegawatdaruratan pun harus melalui puskesmas rujukan. Tapi saya cek langsung ternyata tidak demikian. Kasus gawat darurat bisa ditangani rumah sakit langsung," katanya.

DPRD Jember siap menganggarkan tambahan dana untuk jamkesda non kuota. "Bisa dianggarkan Rp 5 miliar lagi sampai bulan Oktober, menunggu dana Rp 15 miliar terintegrasi dalam JKN BPJS," katanya. (jaj/ns)

 

 Tag:   pemkab jember

Berita Terkait

Bangsaonline Video