Sedang Liputan, Wartawan di Lamongan Dikeroyok Polisi
Minggu, 24 Mei 2015 20:14 WIB
LAMONGAN, BANGSAONLINE.com - Kekerasan terhadap para jurnalis kembali terulang di Lamongan. Faisol, jurnalis media online Pantura Jatim babak belur digebuki polisi yang mengamankan acara musik di alun-alun Lamongan, Sabtu malam (23/5) kemarin. Akibatnya, korban menderita luka memar pada beberapa bagian tubuhnya.
Keterangan yang dihimpun menyebutkan, aksi kekerasan pada wartawan bermula saat sejumlah wartawan melakukan tugas peliputan acara konser musik yang digelar di alun-alun Lamongan dalam rangka peringatan Hari Jadi Lamongan.
BACA JUGA:
Undangan Sambung Guyub Dianggap Pilih-pilih Wartawan, Humas Polres Kediri Kota Ngaku Lupa
Dua Atlet Catur Anggota SIWO Kediri Siap Ikuti PORWANAS XIV
Dewan Pers Siap Cabut Izin Media Jika Oknum Wartawan Terbukti Lakukan Intimidasi Hingga Pemerasan
Hari Pers Nasional 2024, Pj Bupati Jombang Raih Penghargaan Creative Regional Head dari PWI Jatim
Acara yang juga dihadiri oleh Bupati Fadeli tersebut diwarnai aksi kericuhan yang berujung pada tawuran. Hal inilah yang memaksa polisi yang disiagakan turun langsung untuk membubarkan massa yang terlibat tawuran.
Entah siapa yang memulai, sejumlah oknum polisi dari Polres Lamongan merangkak dan memukuli sejumlah wartawan dan meminta para wartawan televisi untuk menghapus aksi kekerasan yang dilakukan oleh para polisi.
"Hapus gambarnya! Hapus gambarnya!," teriak salah satu personil polisi.