Wujudkan Impian Masyarakat, Tahun 2023 Bupati dan Wabup Gresik Bangun RSG Sehati
Editor: Revol Afkar
Wartawan: Syuhud
Rabu, 25 Januari 2023 18:10 WIB
Pada prinsipnya, lanjut bupati, program Nawa Karsa untuk membantu orang yang belum terdaftar dalam BPJS. Masyarakat yang mampu tetap bayar, tapi mereka yang kurang beruntung ekonominya akan ditanggung pemerintah.
Sementara itu, wabup meminta bantuan doa masyarakat untuk suksesnya pembangunan RSG Sehati di Desa Slempit. "Mohon doa restunya agar pembangunan RSG Sehati sukses," katanya.
Kepala Dinas Cipta Karya, Perumahan, dan Kawasan Permukiman (DCKPKP) Gresik, Ida Lailatussa'diyah, menyatakan perencanaan pembangunan RSG Sehati dilakukan pada APBD 2022. Saat itu, anggaran yang dialokasikan untuk perencanaan Rp1,1 miliar, dengan menggandeng Institut Teknologi 10 Nopember (ITS) Surabaya.
(Maket RSG Sehati)
Selanjutnya, pada APBD 2022 juga dialokasikan anggaran Rp5 miliar untuk pembebasan lahan. Kemudian, pada APBD-Perubahan tahun 2022 ditambah Rp5 miliar. Sehingga, total Rp 10 miliar.
"Anggaran Rp10 miliar untuk pembebasan lahan seluas sekitar 7.499 m2 di Desa Slempit, Kecamatan Kedamean," tuturnya.
"Sesuai jadwal, pada triwulan pertama (Januari-Maret) tahun 2023 sudah mulai dilakukan lelang," paparnya.
Ida menambahkan, rumah sakit milik Pemkab Gresik ini dinamakan RSG Sehati, bukan RSG Selatan sebagai mana wacana awal. "Karena Gresik itu satu, tidak ada istilah Gresik selatan, utara, barat, dan timur.
"Pak Bupati ngugem (memegang) pesan KH Robbach Ma'sum (almarhum), Mantan Bupati Gresik. Pesannya, jangan ada dikotomi wilayah Gresik. Gresik selatan, Gresik utara, dan lainnya. Kabupaten Gresik ya satu. Tak ada selatan, utara dan lainnya," tutupnya. (hud)