Warga Taman Pinang Sidoarjo Tolak PKL Bermobil
Senin, 25 Mei 2015 00:06 WIB
SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Warga Perumahan Taman Pinang Indah (TPI) menolak keinginan pedagang kaki lima (PKL) bermobil atau car shop untuk berjualan di sepanjang jalan perumahan tersebut. Sebab, fasilitas umum di TPI masih dikelola oleh pengembang dan belum diserahkan ke Pemkab Sidoarjo. Hal tersebut disampaikan Frengki sebagai perwakilan warga Perum TPI kepada perwakilan pedagang mobil maupun Kasat Pol PP dan Linmas Sidoarjo, Mulyawan.
Selain itu, warga menolak pedagang bermobil berjualan di TPI karena tidak ada izin ke RT, RW atau Lurah. Selain itu, mereka keberatan dengan keberadaan para pedagang mobil yang setiap Minggu pagi menggelar daganganya mulai dari makanan, sepatu, pakaian pria dan wanita.
BACA JUGA:
Pemkot Kediri Lakukan Normalisasi Jalur Sepeda
Bupati Kediri Salurkan Bantuan Tunai untuk Pengembangan Usaha PKL
Antisipasi Patok Harga Aji Mumpung saat Lebaran, Pemkot Kediri Minta PKL Jalan Dhoho Tulis Harga
DPRD Tuban Kritik Perubahan Warna Tenda dan Gerobak di Pujasera
“Kami keberatan dengan adanya pedagang. Lokasi yang mereka gunakan untuk berdagang adalah lahan milik pengembang, fasilitas umum mulai pintu masuk TPI sebelah utara sampai ke selatan masih dikelola pihak pengembang perumahan dan belum diserahkan ke pemerintah daerah,” ujar Frengki dengan tegas, Minggu (24/05).
Sementara itu, para PKL bermobil semakin terpojok setelah tidak mendapat izin berjualan oleh warga. Selain itu, puluhan polisi maupun Sat Pol PP telah berjaga-jaga dan membubarkan PKL jika tetap nekat berjualan.