Gubernur Khofifah Tekankan Pentingnya 3 Hal saat Silaturahmi Bersama Forum Rektor AICIS 2023
Editor: M. Aulia Rahman
Wartawan: Devi Fitri Afriyanti
Kamis, 04 Mei 2023 19:52 WIB
SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Gubernur Khofifah melakukan silaturahmi bersama forum rektor peserta Annual International Conference on Islamic Studies (AICIS) 2023 di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Kamis (4/5/2023).
Kepada para rektor Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN), mantan Menteri Sosial itu menekankan pentingnya menjaga harmoni, moderasi, dan toleransi di antara multi kultur di Indonesia.
BACA JUGA:
Disambut Doa, Khofifah Ajak Santri Ponpes Al Anwar Bangkalan untuk Tempuh Pendidikan yang Tinggi
Ikhtiar Menangkan Khofifah-Emil, DPW PKS Jatim Konsolidasikan Kader
Khofifah: Terima Kasih Kontribusi Muhammadiyah dalam Peningkatan Kualitas SDM
Khofifah-Emil Sowan ke Muhammadiyah
"Saya mengingatkan kembali multikultur di Indonesia adalah sebuah keiayaan sekaligus kekuatan dan menjadi bagian penting untuk membangun harmonius partnership diantara keberagaman yang ada," tuturnya.
Ia menyebut, multikultur di Indonesia adalah bagian dari kekayaan dan kekuatan Negara Kesatuan Republik Indonesia yang harus terus dijaga. Menurut dia, salah satu cara menjaganya adalah dengan terus membunyikan pentingnya harmoni.
"Bagaimana membangun harmonisasi antar suku antar budaya antar tradisi antar agama antar daerah. Jika tidak dipupuk maka sangat mungkin bisa menyebabkan disharmoni, kalau di dalam proses menanam kalau disiram dia tumbuh subur kalau tidak disiram dia bisa kering bahkan dia juga bisa mati," paparnya.
Gubernur menuturkan, dalam perkembangan zaman pasti timbul dinamika-dinamika tertentu yang mengharuskan semua pihak mampu beradaptasi. Baik dinamika internal maupun eksternal. Dinamika internal dalam negeri seperti dinamika suku-suku bangsa, agama, tradisi-tradisi, budaya-budaya yang terus mengalami proses adaptasi dan implementasi nilai-nilainya.
Orang nomor satu di Jatim ini mengungkapkan, banyak negara di dunia yang ingin tahu bagaimana Indonesia menjaga kerukunan dan persatuan dari banyaknya suku bangsa yang ada. Karena bagi beberapa negara yang memiliki keberagaman tak sekaya Indonesia, menjaga persatuan dan kesatuan adalah hal yang tidak mudah.
"Presiden Ashraf Ghani ketika masih menjadi presiden Afghanistan sebelum jatuh ke tangan Taliban pernah bertanya kepada Pak Presiden Jokowi apa yang sebetulnya menjadi penguat dari suasana yang kondusif di Indonesia," ungkapnya.
Simak berita selengkapnya ...