Menparekraf Tanggapi Status Internasional Bandara Hanandjoeddin Belitung
Editor: Annisa'a Ambarnis
Sabtu, 03 Juni 2023 11:58 WIB
BELITUNG, BANGSAONLINE.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno menanggapi terkait pencabutan status Internasional Bandara Hanandjoeddin, Belitung, Kepulauan Bangka Belitung.
Setelah berjalan beberapa tahun, pemerintah daerah berharap Bandara Hanandjoeddin kembali berstatus sebagai bandara internasional.
BACA JUGA:
Cara Membuat Nagasari Totol, Kue Tradisional yang Populer
Benarkah Jintan Hitam Bisa Menurunkan Kolesterol Tinggi?
Resep Ubi Panggang Keju, Cocok untuk Jaga Kadar Gula Darah
Resep Mi Godog Jawa, Cocok Disantap Malam Hari
Wilayah Belitung sudah ditetapkan sebagai Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tanjung Kelayang, sehingga status bandara internasional dinilai sejalan dengan program pengembangan pariwisata daerah.
Suganda Pandapotan selaku Penjabatan (Pj) Gubernur Kepulauan Bangka Belitung mengatakan keberadaan bandara internasional akan sangat memengaruhi kedatangan investasi.
Dikhawatirkan, investasi yang telah ada menjadi minggat karena bandara di Belintung tidak lagi berstatuus sebagai bandara internasional.
"Kita harapkan kalau dalam posisi bandara internasional, maka bukan cuma wisatawan, lapangan kerja juga makin terbuka dengan banyaknya investor yang masuk", tutur Suganda.
Persoalan mengenaai status Bandara Hanandjoeddin diungkapkan oleh Suganda saat kegiatan peresmian Pesona Belitung Beach Festival (PBBF) 2023 dengan Menparekraf Sandiaga Uno.
Terkait hal itu, Menparekraf merespons secara positif usulan pemerintah Belitung. Menurut Sandi, aspirasi tersebut akan dibawa ke rapat terbatas bersama Presiden Joko Widodo.