Kloter Haji Terakhir Embarkasi Surabaya Berangkat, Gubernur Khofifah Doakan Mabrur
Editor: M. Aulia Rahman
Wartawan: Devi Fitri Afriyanti
Jumat, 23 Juni 2023 18:25 WIB
SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Kloter terakhir calon jamaah haji (CJH) embarkasi Surabaya telah diberangkatkan, Jumat (23/6/2023) sore. Terkait hal itu, Gubernur Khofifah mengajak masyarakat untuk mendoakan agar seluruh jamaah haji dari Jawa Timur dan Indonesia pada umumnya sehat, lancar, serta mabrur.
"Hari ini 4 kloter terakhir berjumlah 1.411 orang telah berangkat dari embarkasi Surabaya. Alhamdulillah semua lancar dan sehat,” ujarnya.
BACA JUGA:
Para Waranggono di Tiga Kabupaten Jatim Utara Deklarasi Menangkan Khofifah-Emil di Pilgub Jatim
Komunitas Perempuan Relawan ‘Prokem’ Deklarasi Menangkan Khofifah-Emil
Disambut Doa, Khofifah Ajak Santri Ponpes Al Anwar Bangkalan untuk Tempuh Pendidikan yang Tinggi
Ikhtiar Menangkan Khofifah-Emil, DPW PKS Jatim Konsolidasikan Kader
Ia menjelaskan, jamaah haji yang berangkat di kloter-kloter terakhir ini telah mengenakan baju ihram sejak dari asrama haji. Karena setibanya di Bandara King Abdul Aziz Jeddah, mereka langsung menuju Makkah untuk menunaikan ibadah umroh wajib atau tawaf qudum.
“Jadi para jamaah haji ini posisinya menjalankan haji tamattu', yaitu ibadah haji yang diawali dengan ibadah umroh. Jadi miqat makani atau tempat jamaah haji memulai berniat umroh bisa dilakukan saat di pesawat saat berada tepat di atas Ya Lamlam atau Qarnul Manazil," paparnya.
Sebab selain haji tamattu, jamaah haji juga mengenal haji ifrad dan haji Qiran. Berbeda dengan haji tamattu' , haji ifrad adalah jenis haji yang jamaahnya menjalankan ibadah haji terlebih dahulu kemudian menjalankan rangkaian ibadah umroh.
Sedangkan haji Qiran, lanjutnya, adalah jenis ibadah haji yang dilakukan sekaligus antara haji dan umrah atau menggabungkan 2 niat yaitu ibadah haji dan umroh sekaligus. Namun, Khofifah menegaskan bahwa haji dengan jenis apapun semua tetap bernilai pahala.
"Insyaallah semua dimudahkan dan dilancarkan Allah SWT. Amin," tuturnya.
Lebih lanjut, gubernur mengimbau para jamaah haji agar menjaga kesehatan dan kondisinya. Terutama karena dalam beberapa hari ke depan akan menjalankan wukuf sebagai puncak ibadah haji.
"Tanggal 9 Dzulhijjah ini kan puncak dari seluruh rangkaian haji, semua yang ada di tanah suci akan berkumpul di Padang Arafah untuk melaksanakan wukuf. Maka kesehatan menjadi modal penting,” ucapnya.
Dengan keberangkatan empat kloter terakhir hari ini, artinya seluruh jamaah embarkasi Surabaya telah berangkat. Khofifah berharap seluruh jamaah haji bisa menjalankan seluruh rangkaian ibadah haji dengan khusyu', berbagai kendala yang dimungkinkan bisa datang dapat diantisipasi, dan tidak menggangu pelaksanaan seluruh proses ibadah haji di tanah suci.
"Semoga seluruh rangkaian ibadah haji dapat diikuti, dijalankan dengan sebaik-baiknya dan insyaallah menjadi haji yang mabrur. Amin," pungkasnya. (dev/mar)