Pester Al-Fauzan Budayakan Membaca bagi Santri
Editor: Abdurrahman Ubaidah
Wartawan: Imron Ghozali
Kamis, 18 Juni 2015 03:55 WIB
LUMAJANG, BANGSAONLINE.com - Program Budaya membaca sukses diterapkan di Pesantren Terpadu (Pester) Al-Fauzan. Bagi 300 siswa didik di Pester Al-Fauzan, setiap hari dibudayakan membaca minimal 10 menit.
Ini disampaikan Kepala Pesantren Al-Fauzan Nur Ifadah SH MH saat launching budaya membaca Pelepasan peserta didik kelas XII MA, dan kelas IX MTs Wisuda Amtsilatu Pondok Pesantren Terpadu al-Fauzan, Desa Labruk Lor, Kecamatan Lumajang, Minggu (14/06).
BACA JUGA:
Tren Santri Belajar di Luar Negeri, Sekarang Peluang Makin Besar dan Tak Terbatas
Mudah Tanpa Bantuan Jin, Ijazah Amalan Ilmu Pesugihan oleh Kiai 'Sakti' Jawa Timur
Mahfud MD: Pesantren Aset Besar NKRI
Sebut Kiai Asep Virus, Cara China Didik Anak, Kiai Imam Jazuli: Kelola Pesantren Tak Butuh Profesor
Menurutnya, budaya membawa 10 menit, bagi siswa diwajibkan membaca satu buku. Dan dibaca secara terus-menerus selama satu minggu. " Bukan hanya membaca, setiap murid nantinya diwajibkan menulis resensi, jadi membaca untuk mencari tambahan dan ilmu pengetahuan," ucap Nur Ifadah, istri dari Pendiri Pester Al-Fauzan KH Imron Zamzani.
Ia mengatakan, latar belakang Pester Al-Fauzan menerapkan budaya membaca adalah agar generasi muda bisa lebih luas wawasan keilmuan. Hal ini dikarenakan, generasi muda zaman sekarang tidak sibuk dalam keilmuan. Namun sibuk dengan kegiatan yang tidak penting.
sumber : Harian Bangsa