Jadi Inspektur Upacara, Gubernur Khofifah Buka KCS 2023 Cita Garda Nawasena
Editor: M. Aulia Rahman
Wartawan: Devi Fitri Afriyanti
Senin, 10 Juli 2023 16:33 WIB
KOTA BATU, BANGSAONLINE.com - Gubernur Khofifah menjadi inspektur upacara dalam pembukaan Kegiatan Cinta Sekolah (KCS) 2023 Cita Garda Nawasena yang diikuti 978 siswa SMK PGRI 3 Malang di Lapangan Arhanud, Kota Batu, Senin (10/7/2023).
Saat itu, ia membekali para pelajar dengan semangat untuk selalu menjunjung tinggi Profil Pelajar Pancasila, tak terkecuali pelajar SMA maupun SMK. Menurut Khofifah, penguatan karakter Profil Pelajar Pancasila ini merupakan karakter dan kompetensi yang diharapkan untuk diraih oleh peserta didik yang didasarkan pada nilai-nilai luhur Pancasila.
BACA JUGA:
Pekerja MPS Trowulan Kompak Pilih Gubernur yang Full Senyum
Rapat Konsolidasi Tim Pemenangan Pilgub Jatim, Khofifah Tekankan Politik Santun
Di Depan Kiai Se-Madura, Kiai Asep Sampaikan Kesan Rektor Al Azhar Mesir tentang Figur Khofifah
Para Waranggono di Tiga Kabupaten Jatim Utara Deklarasi Menangkan Khofifah-Emil di Pilgub Jatim
"Pelajar Pancasila adalah pelajar yang selalu mengedepankan persatuan. Kita memiliki bangsa yang penuh keberagaman. Bahkan ada 714 suku di Indonesia yang harus kita jaga untuk tetap satu. Harus diingat bahwa Bhinneka Tunggal Ika diikat oleh Pancasila," ujarnya.
Oleh karena itu, gubernur mengajak para siswa calon Generasi Emas 2045 untuk konsisten mengisi kemerdekaan dengan semangat nasionalisme serta tidak melukai persatuan Indonesia, termasuk memupuk sikap saling toleransi dan tenggang rasa, serta tidak condong pada gerakan ekstrim tertentu.
Khofifah menambahkan, keamanan, kedamaian dan persaudaraan yang terjalin dengan baik di Indonesia menjadi modal penting terciptanya rasa harmoni di antara sesama masyarakat.
"Tugas kita, tugas para pelajar adalah mengisi kemerdekaan. Cara kita mencintai negeri ini adalah dengan tidak mencederai persaudaraan dan persatuan. Dengan mencintai kerukunan para siswa ini tentunya diarahkan untuk bagaimana memiliki karakter Pancasila yang sesuai dengan lima sila yang ada," paparnya.
Mantan Menteri Sosial itu berkeyakinan, berbagai peningkatan dan penguatan kapasitas, skill dan kompetensi membuka peluang bagi SMK untuk terus berprestasi dan diterima di Dunia Usaha, Dunia Industri dan Dunia Kerja (Dudika).
"Banyak dari siswa SMK sudah dipesan oleh banyak perusahaan ketika mereka berada di kelas XI maupun kelas XII. Kondisi ini berseiring dengan kontribusi SMK pada penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) yang signifikan, disumbang oleh SMK yang ada di Jawa Timur," urainya.
Simak berita selengkapnya ...