Dirut RSUD Bangil Diminta Tak Hanya Minta Maaf, Tapi Juga Mundur dari Jabatannya
Editor: Revol Afkar
Wartawan: Supardi
Jumat, 04 Agustus 2023 20:30 WIB
PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Ketua LSM Jimat (Jaringan Masyarakat) Pasuruan Raya, Choiril Mukhlis, mendesak Direktur Utama RSUD Bangil tak hanya minta maaf, tapi juga mundur dari jabatannya pasca polemik konser musik band Kotak, Rabu (2/8/2023) malam lalu.
Menurutnya, penyelenggaraan konser musik di halaman sebuah rumah sakit merupakan peristiwa pertama kali di Indonesia, bahkan di dunia. Apalagi, sebelumnya Wakil Direktur RSUD Bangil mengatakan bahwa konser itu sudah dipersiapkan. Salah satunya dengan memindahkan pasien ke ruang belakang.
BACA JUGA:
Soal Rencana Pemekaran Wilayah Kabupaten Pasuruan, DPRD dan LSM Jelaskan Skema dan Alasannya
Audiensi, Format Desak Lelang Proyek Cheng Hoo Segera Selesai, Begini Tanggapan Pj Bupati
Format Minta Lelang Pasar Cheng Hoo Tuntas Akhir Juli, Maky: Jangan Ada Intervensi Pihak mana pun
Geger! Ditemukan Mayat Mengambang di atas Parit Keraton Pasuruan
"Itu justru semakin sulit dinalar akal sehat. Pemindahan pasien tersebut hanya demi sekadar hiburan atau konser Kotak. Saya menganggap pihak manajemen sudah kehilangan sense of humanity (rasa kemanusiaan) sebagai landasan moral yang seharusnya dimiliki bagi semua petugas RSUD Bangil," cetus Muchlis.
Karena itu, Mukhlis berharap Direktur Utama RSUD Bangil sebagai pimpinan mundur dari jabatannya secara kesatria, sebagai bentuk pertanggungjawaban moral pada masyarakat.
Selain itu, dirinya berharap Bupati Irsyad Yusuf segera melakukan evaluasi atas kejadian yang membuat gaduh masyarakat Pasuruan, yang notabene daerah santri.